TANGSEL, DISWAY.ID - Walikota Tangerang Selatan menyoroti kasus viralnya siswa SMK di Tangsel yang berdebat dan berkata kasar pada gurunya.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan dirinya menyesalkan adanya kejadian tersebut. Dimana seorang siswa tidak menghormati gurunya
"Jadi saya menyesalkan ya ada anak murid kita yang tidak menghormati gurunya, demikian ya," katanya kepada Wartawan Disway.id, semalam 9 Februari 2023.
BACA JUGA:Tiga Tantangan Pers di Era Disrupsi Digital, Nomor 2 Paling Disorot
Menurutnya, siswa tersebut dinilai lupa akan kultur atau budaya untuk menghormati guru.
"Lupa terhadap nila-nilai kultur kita. Kemudian apa yang diajarkan oleh guru-gurunya," ucapnya.
"Iya betul, karena mau bagaimana pun sebagai orang Indonesia berkata kasar apa lagi kepada guru, itu adalah hal yang tidak boleh ditampilkan, tidak patut dilakukan dalam kebudayaan kita," tambahnya.
BACA JUGA:Polisi Sebut Nama Baik Hasya dan Keluarga Telah Dipulihkan
Dirinya berharap hal tersebut tidak terulang kembali. Serta pengawasan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten lebih diketatkan.
"Mudah-mudahan hal itu cepat selesai lah dengan cara saling memaafkan dan saling mengakui kesalahannya," tuturnya
"Saya berharap tidak akan terulang lagi. Saya menghimbau karena SMK dan SMA wewenang provinsi, pengawasan dari Dikbud Provinsi melalui perwakilannya di Tangerang Selatan itu bisa berjalan dengan baik. Ini pelajaran buat kita semua." tandasnya.
Sebelumnya viral di Instagram @Info_Ciledug, terlihat seorang siswa berdebat dengan gurunya, diduga terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek Serpong, Tangerang Selatan.
Pada video itu, guru tersebut terlihat memarahi salah satu murid akibat terlambat ke sekolah.
Keduanya berdebat hingga akhirnya sang siswa mengeluarkan beberapa kata kasar kepada guru tersebut.
"Ke rumah kamu yoh, ada bapak kamu," ucapan awal sang guru
"Orang saya enggak punya bapak, dibilang," siswa menjawab.
"Ibu," tanggapan sang guru.
"Sibuk," balas guru itu.
"Oh pantes enggak punya bapak, sombong gitu, sudah-sudah diam, diam," tutur gurunya.
Kemudian siswa laki-laki itu berdiri dan menghampiri guru tersebut sembari berkata kasar. "Bilang saya engga punya bapak, Anj***, T** lu. Ap, To***. Lu ya." serunya.