JAKARTA, DISWAY.ID-Beredar video Pilot Pesawat Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens (37) bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Dalam video tersebut terlihat Pilot Susi Air dalam keadaan bugar mengenakan celana pendek,bucket hat, berdiri sejajar bersama anggota KKB bersenjata laras panjang dalam posisi siaga.
Terlihat juga bendera Bintang Kejora dikibarkan. Pada video tersebut, Philip menyampaikan sejumlah pesan.
BACA JUGA:Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB, Meutya Hafid Minta TNI Komunikasi, Bebaskan Kapten Philips
"OPM tangkap saya, untuk Papua Merdeka," ujar Capt Philip.
"Orang (TNI) Indonesia harus pulang. Kalau mereka nggak pulang, saya nggak bisa lepas, dan mereka bilang tembak saya," lanjutnya dengan suara terbata-bata.
Philip lalu melanjutkan pesannya menggunakan bahasa Inggris. Setelah itu, seorang anggota KKB turut angkat bicara.
"Oke dari kami, kami tangkap pilot dari Karo, kami bawa pilot ini untuk karena tentara Indonesia tidak pernah mengaku Papua Merdeka," jelas seorang KKB itu.
Ia menyebut mata pemerintah Indonesia harus terbuka untuk Papua. Ia mengancam tidak akan melepaskan Philip kecuali tuntutan mereka dipenuhi.
Beredar juga video pimpinan KKB Egianus Kogoya mengakui, membakar dan menyandera Pilot Susi Air, dalam insiden yang terjadi pada Selasa 7/2/2023 lalu di Distrik Paro, Kab. Nduga Papua.
BACA JUGA:Ini Rentetan Teror KKB Pimpinan Egianus Kogoya Sebelum Bakar Pesawat Susi Air
TPNPB/OPM pimpinan Egianus Kogoya ini, bahkan merilisi foto-foto dan video soal aksi mereka tersebut.
Mereka mengancam tetap menahan Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Kapten Kapten Philip Mark Mehrtens, sampai Papua diakui Merdeka.
Melihat video yang beredar di sosial media tersebut, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa angkat bicara.