BEIRA, DISWAY.ID- Seorang Pendeta di Mozambik bernama Francisco Barajah meninggal dunia setelah puasa 40 hari karena ingin mengikuti ajaran Yesus.
Francisco Barajah adalah pendiri Gereja Santa Trindade Evangelical.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di Beira, Rabu 15 Februari 2023.
BACA JUGA:Masa Lalu Mantan Pendeta Muda Bunuh dan Buang Mayat di Kolong Tol Becakayu
Sebelumnya, Barajah sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut dalam kondisi kritis.
Melansir Mirror, Sabtu 17 Februari, Barajah sempat tidak makan dan minum selama 25 hari.
Dia pun kehilangan berat badannya. Pria 39 tahun itu bahkan sampai tidak bisa berdiri.
Teman-teman dan jemaatnya pun membawa Barajah ke rumah sakit.
Tim medis mendiagnosis Barajah menderita anemia akut dan kegagalan organ pencernaan.
Dia sempat diberi serum dan makanan cair, tetapi nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan.
Menurut para jemaat, mereka memang terbiasa berpuasa dalam waktu yang cukup lama.
Meskipun demikian, mereka tidak menjalani puasa dalam tempo seperti Barajah. “Adik saya menderita tekanan darah rendah,” kata Marques Manuel Barajah, kakak Barajah.