JAKARTA, DISWAY.ID -- Selada umumnya ditemukan menjadi salah satu sayuran yang dijadikan lalapan bersama mentimun dan kubis dalam lauk utamanya ayam goreng atau ikan bakar.
Apa Itu Selada?
Selada adalah tanaman yang masih satu keluarga dengan tanaman daisy. Selada mudah dibudidayakan, dan membutuhkan suhu rendah agar tidak berbunga.
Meskipun selada terlihat seperti kol, satu perbedaan di antara keduanya adalah kandungan airnya.
Kubis memiliki lebih sedikit air dan juga lebih keras dari selada, sementara selada lebih renyah. Selada juga bisa dipanggang.
Salah satu fakta nutrisi selada yang paling penting adalah sumber vitamin K dan A yang kaya dan memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengesankan.
Selada dapat membantu mengendalikan peradangan, mengurangi berat badan, meningkatkan kesehatan otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Tapi ada lebih banyak manfaat selada yang harus diketahui.
Sejarah Selada
Selada awalnya dibudidayakan di Mesir kuno untuk ekstraksi minyak dari bijinya. Ada bukti bahwa tumbuhan tersebut muncul sejak tahun 2680 SM.
Tumbuhan ini juga muncul dalam berbagai tulisan abad pertengahan dari tahun 1098 hingga 1179 dan secara khusus disebutkan sebagai tanaman obat.
Selada melakukan perjalanan dari Eropa ke Amerika dengan Christopher Columbus pada akhir abad ke-15.
Buku yang diterbitkan pada pertengahan abad ke-18 dan awal abad ke-19 berbicara tentang berbagai jenis selada yang ditemukan saat ini.
Di Mesir kuno, selada dianggap sebagai afrodisiak yang mewakili makanan terkenal dewa kesuburan Mesir, Min.
Selada dikenal dengan banyak manfaat yang ditawarkannya. Berikut ini mari kita melihat manfaat selada bagi kesehatan:
Manfaat Selada