Selada sangat kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan nutrisi lain seperti vitamin A dan K serta potasium.
Sayuran hijau berdaun ini membantu melawan peradangan dan penyakit terkait lainnya seperti diabetes dan kanker.
Manfaatnya hanya menjadi lebih baik jika Anda menggunakan jenis selada Romaine, karena tidak semua selada dibuat sama. Juga, semakin gelap selada, semakin padat nutrisinya.
1. Dapat Melawan Peradangan
Protein tertentu dalam selada (atau selada Romaine), seperti lipoksigenase, membantu mengendalikan peradangan. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian di Iran. Menurut penelitian, selada telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan peradangan dan osteodynia (nyeri pada tulang).
Vitamin A, E, dan K dalam selada dapat membantu menurunkan peradangan (2). Anda biasanya dapat memasukkan dua cangkir sayuran hijau mentah ke dalam makanan Anda secara teratur. Sayuran kaya vitamin K lainnya termasuk kangkung, brokoli, bayam, dan kubis. Semakin gelap selada, semakin banyak antioksidan yang dimilikinya dan semakin baik melawan peradangan.
Selada juga dikenal sebagai makanan yang aman dari rasa sakit. Ini mungkin tidak pernah berkontribusi pada radang sendi atau kondisi menyakitkan terkait. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal ini.
2. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Salah satu alasan utama selada bisa menjadi makanan penurun berat badan yang ideal adalah kalorinya. Satu porsi selada hanya mengandung 5 kalori. Selain itu, selada membantu menjembatani kesenjangan mikronutrien yang sulit dicapai dengan diet rendah kalori.
Selada juga memiliki kepadatan energi yang rendah. Ini terutama berlaku untuk selada Romaine, yang mengandung 95% air dan menawarkan 1 gram serat per cangkir. Serat membuat Anda kenyang dan mencegah makan berlebihan. Varietas yang lebih gelap seperti selada Romaine memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Selada juga sangat rendah lemak. Menambahkan satu daun besar selada Romaine ke makan siang Anda bisa menjadi ide yang bagus. Namun, tidak ada penelitian langsung yang menyatakan bahwa selada dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Kasus kerusakan otak yang ekstrem dapat menyebabkan kematian sel saraf, yang menyebabkan penyakit otak parah seperti Alzheimer. Ekstrak selada, sesuai banyak penelitian, telah mengendalikan kematian sel saraf ini karena perannya dalam GSD atau kekurangan glukosa/serum.
Selada juga kaya akan nitrat diet. Senyawa ini diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh, yang merupakan molekul pensinyalan seluler yang meningkatkan fungsi endotel. Pengurangan fungsi endotel berkontribusi terhadap penurunan kognitif dan gangguan neurologis lainnya yang berkaitan dengan penuaan. Asupan nutrisi selada bisa memperlambat ini.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selada romaine adalah sumber folat yang baik, yang merupakan vitamin B yang mengubah homosistein menjadi methioninei. Homosistein yang tidak diubah dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak, sehingga merusak jantung.