JAKARTA, DISWAY.ID - Proyek properti yang mangkrak adalah masalah yang sering terjadi di Indonesia.
Di mana, proyek pembangunan properti yang seharusnya sudah harus selesai, namun ternyata malah berhenti di tengah jalan.
Banyak proyek properti yang mengalami masalah seperti keterlambatan, biaya yang melonjak, kualitas yang buruk, dan bahkan pembatalan proyek secara keseluruhan.
Kasus proyek property mangkrak yang kini ramai diributkan di Indoensia yakni Meikarta.
BACA JUGA:Wajib Diperhatikan! 7 Cara Membeli Prpoperty Agar Terhindar Seperti Kasus Meikarta
Pihaknya mengungkapkan salah satu kendala pembangunan proyek Meikarta karena hengkangnya konsorsium sejak 2018 silam.
Alhasil, masalah ini seringkali merugikan para pemilik proyek, konsumen, serta masyarakat umum.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab kasus proyek properti bermasalah:
1. Masalah keuangan
Masalah keuangan merupakan salah satu penyebab utama proyek properti mangkrak. Banyak proyek
properti yang mangkrak karena kurangnya pendanaan atau masalah pengelolaan keuangan yang buruk.
Hal ini bisa terjadi karena kesalahan dalam perencanaan anggaran, kurangnya pemahaman mengenai risiko dan biaya yang terkait dengan proyek properti, atau terlalu optimis dalam merencanakan keuntungan yang akan diperoleh dari proyek tersebut.
BACA JUGA:Gebrakan DPR Kawal Janji Meikarta 1 Bulan ke Konsumen, Terancam 'Dikuliti' jika Melanggar
2. Perubahan kebijakan pemerintah
Perubahan kebijakan pemerintah bisa menjadi penyebab proyek properti mangkrak. Kebijakan pemerintah yang berubah secara tiba-tiba dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penghentian proyek properti.