Akun @shantyantyajja mengatakan, "Tidak pernah minta uang tp no rekening di kasih, itu tandanya minta uang tanpa ngomong sambil memberikan emoji tertawa.
“Nisa ditanya Ali kip nda di balas wa’qu, lalu nisa jawab, kuotanya habis. Katanya hbs kuota tp bisa jawab sambil memberika emoji tertawa terbahak-bahak."
Sebelumnya pria Warga Negara India jauh-jauh dari negaranya untuk melamar sang pujaan hati namun ditolak mentah-mentah orang tua keksihnya.
Ya, Pria asal Uttar Pradesh, India, bernama Asib Ali Bhore ternyata adalah seorang desainer baju yang bekerja di Arab Saudi.
BACA JUGA:KKP Bentuk Peta Strategi di Sektor Kelautan dan Perikanan di Tengah Isu Resesi
Ia terpaksa gigit jari lantaran niat melamar Syarifah Khaerunnisa yang berumur 28 tahun itu, ternyata mempunyai keturunan Syekh di keluarganya.
Kandas lantaran orangtua sang kekasih menolaknya karena anaknya sudah dijodohkan dengan Imam Masjid.
Padahal pria berumur 32 tahun ini nekat dan telah datang jauh-jauh dari India ke Desa Watangrumpia, Kecamatan Majaule Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Suklawesi Selatan tempat sang kekasih tinggal.
Asib Ali Bhore pertama kali berkenalan dengan Syarifah Khaerunnisa dalam sebuah grup Whatapps bernama ‘Hijrah’ pada tahun 2021.
BACA JUGA:Terduga Anak Pejabat DJP Kemenkeu Lakukan Penganiayaan dan Penculikan Anak
Dengan perjalanan waktu, keduanya semakin akrab hingga akhirnya sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
Selama menjalani Hubungan Jarak Jauh tau disebut LDR, setidaknya sudah empat kali Asib Ali Bhore mengirim uang kepada Syarifah Khaerunnisa. Jumlahnya diperkirakan sekitar Rp 52 juta.
Selama kurang lebih satu tahun menjalani hubungan, akhirnya Asib nekat akan pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan Syarifah Khaerunnisa dan orangtuanya untuk melamar.
Dengan persetujuan sang pujaan hatinya, Asib pergi ke Kabupaten Wajo, Suklawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 2023.
Setelah sampai di Indonesia, Asib kemudian pergi tempat tinggal Syarifah Khaerunnisa.
Namun, sesampainya di rumah pujaan hatinya, ia harus menerima kepahitan karena ditolak mentah-mentah oleh pihak keluarga perempuan.