JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa investasi Tesla di Indonesia tergantung pada kebijakan insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah kepada konsumen.
Menyusul kabar Tesla akan membangun kantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia, Luhut mengatakan, pihaknya masih menjalin negosiasi dengan Tesla soal investasi di Indonesia.
Investasi tersebut lanjut Luhut, masih berlanjut dan tergantung pada kebijakan insentif kendaraan listrik dari pemerintah kepada konsumen.
"Ya tunggulah, kalau nanti Senin diumumkan atau minggu depan diumumkan mengenai EV (elektric vehicle/kendaraan listrik) nanti baru saya ngomong, nanti diumumkan, kita tunggu saja," imbuhnya, Jumat 3 Maret 2023 .
Mengutip Straight Times, 3 Maret 2023, Malaysia telah mengonfirmasi memberikan persetujuan untuk Tesla Inc mengimpor kendaraan listrik baterai (BEV) ke Malaysia.
BACA JUGA:Tesla Turun Harga Nyaris 200 Juta Rupiah, Elon Musk Tabuh Genderang 'Perang Harga'
Elon Musk akan mendirikan kantor pusat Tesla di Malaysia serta jaringan Supercharger Tesla, Pusat Experience dan pusat layanan.
Analisi Riset MIDF Hafriz Hezry mengatakan, Tesla kemungkinan akan fokus dalam 2 tahun pertama, terutama pada pengujian pasar dan pengembangan jaringan pengisian daya EV sebelum mengambil keputusan tentang pusat pilihan manufaktur.
Kedatangan Tesla Inc ke Malaysia berarti akan menjadi pertarungan 3 arah dari 3 negara di Asia Tenggara, Malaysia, Thailanda dan Indonesia. 3 negara akan bersaing menjadi tuan rumah parik Tesla.