Dr. Travis Stork, seorang dokter sekaligus anggota Health Squad, mengatakan dalam sebuah wawancara pada People, 29 Maret 2019, "Fakta mengenai virus Bacillus cereus dapat menyebabkan keracunan makanan pada nasi sisa ini adalah satu hal yang saya hafal dari awal sekolah kedokteran," katanya.
Semakin lama nasi ditinggalkan, maka semakin besar pula kemungkinan kamu berisiko mengalami keracunan makanan.
Hal itu lantaran bakteri tersebut akan terus berlipat ganda.
Dr. Stork juga memberi peringatan untuk berhati-hati saat makan nasi dari restoran prasmanan yang membiarkan nasi diletakkan di bawah lampu pemanas.
Masih dalam pemaparannya, Dr. Stork juga memberitahu bahwa nasi idealnya langsung disajikan setelah dimasak, dan dibuang jika dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam.
"Jika disimpan, Anda dapat menyimpan di lemari es hingga 24 jam sebelum dipanaskan," kata Dr. Stork.
Saat kamu ingin memanaskannya kembali, pastikan dipanaskan hingga 140 C.
Sementara, untuk pemanasan ulang lebih dari sekali sangat tidak disarankan.
Melihat penjelasan di atas, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi nasi sisa semalam sama sekali.
Karena itu, kita dianjurkan untuk memasak nasi sesuai porsi yang akan disantap.
Sehingga, tidak ada nasi yang tersisa dan dibiarkan untuk esok pagi.
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Bakal Evaluasi Zona Aman Usai Kebakaran Depo Plumpang
Jika tidak ada nasi yang tersisa, tentu saja membuat risiko keracunan dan berbagai kondisi tidak nyaman lainnya akibat mengonsumsi nasi sisa kemarin dapat dihindari.
Nah, setelah mengetahui dampak buruk mengonsumsi nasi sisa semalam, kamu juga bisa menyimak beberapa tips menyajikan dan mengonsumsi nasi yang baik.
Kira-kira, apa saja, ya?