JAKARTA, DISWAY.ID - Pemicu pegawai DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) yang diusir paksa debt collector dari rumahnya terungkap.
Ternyata alasan pegawai DPRD Tangsel diusir ini karena cicilan kreditnya yang macet sejak pandemi.
Dalih dari pegawai DPRD Tangsel bernama Erwin Wijaya ini ia mulai kesulitan membayar cicilan bahkan sebelum awal Covid-19.
Ia juga harus operasi jantung hingga akhirnya kredit rumah dengan tenor 15 tahun harus menunggak.
BACA JUGA:PJ Gubernur DKI Serahkan Relokasi Warga Tanah Merah dan Depo Pertamina Plumpang ke Pemerintah
Padahal menurut Erwin, cicilan rumahnya sudah masuk tahun ke 8. Namun seribu sayang ia harus berkali-kali didatangi debt collector.
“Tenornya 15 tahun, sudah berjalan 8 tahun. Tiga bulan sebelum awal Covid-19, saya operasi jantung dan terjadi kredit macet,” jelasnya, dilansir dari radar banten, 6 Maret 2023.
Sebenarnya, Erwin juga sudah berusaha untuk melunasi tunggakan, dengan cara meminjam uang dari kerabatnya.
Sayangnya, kerabatnya meninggal dunia dan belum sempat melunasi tunggakannya.
BACA JUGA:Saksi dari BNN Sebut 'Undercover Buy' Tidak Boleh Pakai Sabu Sitaan
“Sejak saat itu, kami sudah 20 kali didatangi debt collector. Hingga akhirnya rumah kami gemboknya dibongkar dan mengeluarkan barang-barang kami,” tandasnya.
Sebelumnya, Erwin Wijaya memvideokan aksi pengosongan oleh debt collector, mengaku mereka dipaksa untuk keluar dari rumah.
Barang-barang mereka juga diangkut dan ditaruh di depan jalan.
“Tanpa ada proses hukum, tanpa ada surat, di mana hukum? negara tidak berdaya dengan mereka (debt collector-res), barang-barang kita diambil sama mereka,” ucap Erwin dalam videonya.
Tak lama setelah memvideokan aksi pengosongan, Farina yang tiba di rumahnya kemudian turut memvideokan aksi pengosongan rumah mereka. “Perampokan, negara tidak hadir,” ujar Farina.