Disebutkan dalam laporan Bloomberg, diskusi mengenai rencana investasi Tesla mencakup rencana untuk beberapa fasilitas di Indonesia, yang melayani berbagai fungsi, termasuk produksi dan rantai pasok.
Sumber tanpa nama itu menyampaikan sejauh ini kesepakatan belum ditandatangani dan kesepakatan mungkin masih belum akan terjadi. Akan tetapi, jika kesepakatan itu terwujud, pabrik Tesla di Indonesia akan menjadi pabrik ketiga di luar Amerika Serikat.
BACA JUGA:Jreng! PPATK Blokir 40 Rekening Milik Rafael Alun Trisambodo dan Keluarga
Diketahui, memang Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Presiden Jokowi pernah mendatangi Elon Musk, pemilik kendaraan listrik Tesladi Gedung Stargate Space, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu 14 Mei 2022.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto mengatakan, agar pabrikan otomotif dunia tersebut mau berinvestasi di Indonesia, maka Indonesia mau tak mau harus menumbuhkan permintaan kendaraan listrik di dalam negeri terlebih dahulu.
Oleh karena itu, pemerintah pun berencana segera meluncurkan program subsidi kendaraan listrik yang rencananya bakal dirilis pada Maret 2023 mendatang.
Untuk motor listrik misalnya, akan diberikan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit dan mobil listrik akan diberikan insentif berupa pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 1%.
Elon Musk bertemu Jokowi. ---BPMI Setpres
"Sekarang, untuk menarik mereka (investor kendaraan listrik) untuk masuk di Indonesia, apa sih? demand di dalam negeri harus ditumbuhkan. Artinya, transisi orang dari combustion engine (kendaraan berbasis BBM) ke kendaraan listrik harus dipercepat," katanya dalam acara "Energy & Mining Outlook 2023" CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis 23 Februari 2023.
Pengamat politik, Rocky Gerung sudah mencium lama bau kegagalan Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia.
Rocky Gerung menilai Elon Musk sudah pasti mengetahui laporan Greenpeace Indonesia yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan.
Apalagi, kata Rocky Gerung, rasanya mustahil seorang Elon Musk tidak tahu reputasi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sebelum bertemu di Stargate Space.
“Elon Musk pasti baca laporan Greenpeace Indonesia tentang kerusakan lingkungan," ucap Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menganggap Elon Musk hanya 'pura-pura' tidak tahu saja di hadapan Jokowi soal kondisi Indonesia.