BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BNI 2023 Melalui Online dan Offline
Pemerintah Malaysia juga telah menyetujui bahwa Tesla akan segera mengirimkan unitnya meskipun belum memberitahukan varian apa yang diluncurkan.
Namun demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tesla terkait minatnya buka kantor di Malaysia. Baik kapan dan fungsi kantornya yang dikabarkan akan buka di negeri Jiran tersebut.
Diketahui, informasi Elon Musk akan buka kantor Tesla di Malaysia mendapat perhatian publik Indonesia. Pasalnya, pemerintah Indonesia sudah jauh hari sudah 'mesra' dengan Elon Musk.
Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), bahkan Presiden Joko Widodo juga telah datang langsung untuk melakukan pertemuan dengan Elon Musk di Amerika.
Kedekatan Elon Musk itu dianggap menjadi sinyal, Elon Musk melalui Tesla akan berinvestasi di Indonesia.
Bahkan Luhut menyebutkan jika Elon Musk tertarik akan berinvestasi di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah.
Belakangan, pihak Malaysia mencuit Elon Musk malah akan buka kantor Tesla di negerinya.
Tesla sendiri saat ini baru mempunyai satu pabrik di Asia yang terletak di Shanghai yang di sebut Gigafactory Shanghai.
Selain itu Tesla juga mempunyai 3 Gigafactory lain yang terletak di Texas, Nevada serta Berlin.
BACA JUGA:Keluarga David Ozora Apresiasi Sikap Polisi Tahan AG Pacar Mario Dandy
Elon Musk sendiri menargetkan akan membuka kurang lebih 8 Gigafactory yang akan tersebar diseluruh dunia.
Nantinya Gigafactory tersebut akan memproduksi mulai dari baterai sel hingga kendaraan listrik bahkan truk listrik Tesla.
Nantinya pada Gigafactory inilah akan memproduksi semua varian dari Tesla yang akan disebar keluruh dunia.
Tak hanya sekedar memproduksi, elon Musk juga menyampaikan jika Gigafactory tersebut juga akan dapat melakukan daur ulang baterai sel serta sebagai pusat riset serta pengembangan teknologi kendaraan listrik.