JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri BUMN, Erick Thohir meminta kepada Pertamina terbuka atas segala informasi yang berkaitan dengan kebakaran depo Pertamina Plumpang yang terletak di Jakarta Utara.
Diketahui, kebakaran hebat yang terjadi di depo Pertamina Plumpang menyebabkan timbulnya korban jiwa dan luka-luka serta banyak warga yang kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran tersebut.
Erick Thohir mengatakan semua perusahaan yang tergabung dalam BUMN harus berani berbicara fakta yang ada secara terbuka di media, bukan menutupi fakta yang ada.
Menurutnya, perkembangan teknologi menuntut semua perusahaan pelat merah itu harus bersikap transparan.
BACA JUGA:Dirut PAM Jaya Sebut Air Berbau Kaporit Itu Bagus dan Aman Dikonsumsi
"Semua BUMN harus berani berbicara fakta, bukan menutupi fakta, karena ini era keterbukaan," tegas Erick Thohir dalam keterangannya, Kamis 9 Maret 2023.
Menteri BUMN juga dengan tegas melarang para pejabat Dewan Direksi BUMN menutupi kebobrokan perusahaan pelat merah.
Ia meminta para direksi yang ada di BUMN bersikap terbuka kepada publik.
Erick Thohir berharap semua perusahaan pelat merah memiliki infrastruktur media massa yang baik, dan media massa itu penting untuk menyampaikan informasi berupa program yang dijalani hingga informasi positif yang harus masyarakat tau.
BACA JUGA:Tenangnya David Ozora Jalani Terapi Diungkap Jonathan Latumahina: Udah Cerah Mukanya
Menurutnya, pada era digital semua BUMN harus lebih terbuka kepada masyarakat, jika ada sesuatu hal yang sangat penting bisa disampaikan langsung kepada media.
"Direksi harus menjadi bagian dari ini (media massa), saya meminta semua BUMN punya infrastruktur media, bukan menutupi kebobrokan, yang baik harus disampaikan," kata Erick Thohir.
Erick Thohir meminta kepada Pertamina menyampaikan perkembangan terbaru terkait kebakaran depo Pertamina Plumpang, dengan menyampaikan fakta-fakta yang ada dan tidak ada yang ditutupi.