JAKARTA, DISWAY.ID - Mario Dandy Satriyo disebut suruh korban David push up sebanyak 50 kali ketika rekonstruksi penganiayaan dilakukan.
Dalam adegan tersebut, disebut David tidak kuat push up sebanyak 50 kali. Hanya sekitar 20 kali saja korban push up.
"Dengan posisi AG di dalam mobil, MDS menyuruh push up CDO 50 kali, berdasarkan bukti CCTV korban hanya kuat 20 kali," sebut penyidik yang membacakan adegan.
BACA JUGA:Sebelum Aniaya David, Mario Dandy Bilang ke Shane : Gua Mau Mukulin Orang nih
"Korban kemudian mengambil posisi push up kembali," sambungnya.
Lalu, korban disuruh push up dengan tangan dikepal. "Korban disuruh push up dengan tangan mengepal instruksi dari MDS," ucapnya.
"Kemudian SL bilang kalau gak kuat jangan dikepal, buka aja tangannya," lanjut penyidik.
BACA JUGA:Mario Dandy Berbaju Oranye Dengan Celana Pendek dan Sepatu Nike Lakukan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Akhirnya, MDS menyuruh korban mengambil sikap tobat yanh dicontohkan oleh tersangka Shane.
"Kemudian MDS suruh korban sikap tobat dan dicontohkan oleh SL. Adegan selanjutnya korban mempraktekan apa yang sudah dicontohkan SL," ucapnya.
Diketahui, Mario Dandy Satriyo disebut berkata kepada Shane Lukas ingin memukuli orang sebelum menganiaya Cristalino David Ozora.
Hal tersebut diketahui ketika rekonstruksi penganiayaan tersebut digelar di Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Ketika ingin menuju lokasi CDO (David), tersangka MDS memyampaikan pada s
Shane 'Gua mau mukulin orang nih' dijawab Shane 'Hah siapa, emang siapa?'," ucap penyidik yang membacakan adegan.
Akhirnya, Mario menyuruh Shane untuk memvideokannya ketika hendak memukuli orang.
"Saat dialog Shane dan MDS, MDS bilang 'Lo ikut gua aja, nanti lo videoin gua'," ucap penyidik.