Sayangnya, di tes lalu Alex Marquez hanya tercepat kesepuluh.
Alhasil Marquez pun berkesimpulan jika Honda masih belum mampu mengimbangi Ducati.
Wajar saja, tolak ukur Marquez saat ini adalah Ducati.
Ia menginginkan Honda dapat memberi mesin yang benar-benar top perform.
Juara dunia delapan kali ini mengaku frustasi jika hanya menjadi penonton dari belakang.
Top Speed Yamaha Meningkat, Tapi...
Yamaha memang memberi mesin M1 paling gahar musim ini untuk kedua pembalapnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Yamaha menjawab tantangan Quartararo, di mana top speed M1 kali ini jauh lebih baik, mendekati Ducati.
Hanya saja, Quartararo mengklaim, sasis M1 musim ini tak bersahabat dengan ban baru.
"Dengan ban bekas saya merasa sangat senang," ujar Quartararo di Sepang.
"Tapi kemudian kami memasang ban baru, itu adalah mimpi buruk," jelas juara dunia MotoGP 2021 itu.
Di Portimao mendatang sektor ini akan menjadi prioritas Yamaha.
Pabrikan Jepang perlu mengubah titik pusat sasis M1 agar lebih fleksibel dengan ban yang masih baru.
KTM dan Aprilia Kuda Hitam
Tanpa mengesampingkan KTM dan Aprilia, kedua pabrikan ini akan kembali menjadi kuda hitam.
Musim lalu Aprilia memberi kejutan besar. Aleix Espargaro mampu menjawab keraguan banyak publik.