“Model [spek] yang kami gunakan saat ini telah digunakan selama enam musim, kami telah mengoptimalkan model [ini] dan tidak bisa lebih. Motornya sudah banyak berubah," jelasnya.
Ia menerangkan, gaya berkendara para pembalap MotoGP saat ini jauh lebih signifikan.
Nyaris semua pembalap sangat mengandalkan rem depan daripada rem belakang.
Ditambah adanya fitur-fitur seperti holeshot, rem besar dan winglet membuat tekanan ke depan jauh lebih besar.
BACA JUGA:Livery Baru LCR Honda MotoGP 2023, Rins dan Nagakami: Kami siap Bertarung!
Hal ini sangat memacu ketahanan ban depan sepanjang balapan.
Tentu saja Michelin tak boleh puas diri hanya karena setiap tahun selalu tercipta rekor baru kecepatan motor MotoGP di sirkuit tertentu.
“Mereka berusaha lebih keras ke depan dengan rem besar, winglet, aerodinamis, dan perangkat front end [holeshot].
"Sehingga ban depan semakin tertekan. Pembalap mengerem lebih keras dan late braking, jadi kami perlu mengubah model ini," terangnya.
BACA JUGA:Tim Repsol Honda Resmi Meluncur, Ini Penampakan Joan Mir dengan Seragam Baru Bersama Marc Marquez
Mei-Juni Siap Uji Coba
Taramasso menyebutkan, Michelin baru akan melakukan rangkaian uji coba dengan ban depan baru ini pada Mei atau Juni.
Prototipe ban depan baru Michelin akan disiapkan tanpa melibatkan para pembalap MotoGP.
Michelin akan mengandalkan seorang test rider internal Michelin.
BACA JUGA:Gokil! Cuma Dengar Suara Mesin Motor, Marc Marquez Bisa Tebak Semua Nama Sirkuit di MotoGP