Silicon Valley Bank Bangrut Jadi Ancaman Krisis Keuangan Amerika

Selasa 14-03-2023,09:06 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Etsy dan Shopify masing-masing terdapat 5.4 juta dan 1.75 juta pedagang online di seluruh dunia, sebagian besar bisnis ukuran kecil hingga menengah.

Beberapa penjual Etsy memutuskan menghentikan penjualan toko mereka dan menghentikan pembelian pelanggan untuk meminimalkan kerugian untuk sementara waktu.

BACA JUGA:Cek Aplikasi Live Streaming Bola Gratis Terbaru 2023: Tinggal Klik Langsung Nonton

BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menjadi 21 Jiwa, Puluhan Lainnya Jalani Perawatan

Tak hanya berdampak pada perusahaan e-commers yang merupakan nasabah terbesarnya, namun kebangkrutan SVB juga mengakibatkan turunnya harga mintak dunia.

Pada Selasa 14 Maret, harga minyak dunia terus mengalami penurunan sejak beberapa hari lalu seiring dengan bangkrutnya Silicon Valley Bank.

Bangkrutnya SVB ini sangat mengejutkan pasar ekuitas dan meningkatkan kekhawatiran tentang krisis keuangan baru.

Minyak mentah berjangka Brent turun 9 sen menjadi 80.68 dolar Amerika per barel pada 0101 GMT. 

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Pensiun Pelindo Hingga Ratusan Miliar Rupiah, Kejagug: Akan Berkembang Terus

BACA JUGA:Indonesian Idol 2023, Ari Lesmana Dukung Si Cantik Salma Jadi Juara: 'Semoga Dia Bisa Bertahan!'

Minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 16 sen menjadi 74.64 dolar Amerika per barel. 

Pada hari Senin Brent turun ke level terendah sejak awal Januari, sementara WTI turun ke level terendah sejak Desember.

Penutupan tiba-tiba SVB Financial memicu kekhawatiran tentang risiko bank lain akibat kenaikan tajam suku bunga Federal Reserve AS selama setahun terakhir. 

BACA JUGA:Silicon Startup

BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Turun 1.200 per Liter, SPBU Tetap Wajib Layani Meski Tanpa QR Code MyPertamina, Tapi...

Ini juga memicu spekulasi tentang apakah bank sentral dapat memperlambat laju pengetatan moneternya.

Kategori :