Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menjadi 21 Jiwa, Puluhan Lainnya Jalani Perawatan

Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menjadi 21 Jiwa, Puluhan Lainnya Jalani Perawatan

Ida Mahmudah merasa heran Anies Baswedan bisa menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) sementara di sekitar Depo Pertamina Plumpang-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara bertambah menjadi 21 orang.

Sementara itu, 24 orang kini dalam perawatan medis di 4 rumah sakit. 

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan, sebanyak 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Selasa, 14 Maret 2023.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Pensiun Pelindo Hingga Ratusan Miliar Rupiah, Kejagug: Akan Berkembang Terus

Adapun korban yang meninggal tersebut atas nama Rido Romadhona (36).

Rido dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 12 Maret 2023 siang usai mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Lebih lanjut, Isnawa mengatakan hingga Senin, 13 Maret 2023 pukul 18.00 WIB, pihaknya mencatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal.

BACA JUGA:Indonesian Idol 2023, Ari Lesmana Dukung Si Cantik Salma Jadi Juara: 'Semoga Dia Bisa Bertahan!'

BACA JUGA:Video Hujan Cacing di Tiongkok Bikin Merinding, Hoax atau Fakta?

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 442 layanan.

Adapun layanan yang diberikan berupa layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.

"BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Turun 1.200 per Liter, SPBU Tetap Wajib Layani Meski Tanpa QR Code MyPertamina, Tapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: