Fans sepak bola menyalahkan konser BlackPink membuat fans BlackPink jengah dan tak terima disalahkan.
Menurut mereka, kondisi rumput di GBK menjadi bagus dengan motif kotak-kotak
Salah satu fans grup mengunggah kondisi rumput GBK yang menurutnya baik-baik saja dan malah terlihat estetik dengan motif kotak-kotaknya.
"Malah estetik kan bermotif. Kalau mau nyalahin ke pengelola GBK-nya, risiko ditanggung mereka, kenapa malah benci BlackPink?" tulis akun @blackpinkpage_id.
"Permasalahkan rumput kotak-kotak? GBK tinggal ambil uang pendapatan dari konser BP untuk merawatnya masih ada sisa uang. Fansnya BP alias BLINK pada teratur juga saat menonton konser. Dua hari tanpa rusuh. Coba mikir kasus yang dulu, yang nonton bola. Rusuh sampai ada barang barang rusak, apakah menguntungkan GBK? Adanya rugi GBK memperbaiki semuanya," komentar akun @zunoang.
Stadion GBK memang sempat rusak parah oleh oknum suporter Persija Jakarta, usai direvitalisasi pemerintah lalu.
Sementara akun @im_mi_maeera mengatakan, "wkwkwkw…gw pernah berantem sama fans bola yang bilang 'kasian rumputnya' gw balas aja 'BlackPink nyewa GBK milyaran bisa buat perawatan rumput selapangan, kalao ngak cukup berarti ada yang korupsi’, eh diem."
Diketahui, gelaran konser girl band asal Korea Selatan mengundang ribuan penggemarnya memadati Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Membludaknya ribuan Blink di GBK dikabarkan membuat rumput di stadion tersebut dalam kondisi memprihatinkan.
Hal tersebut diketahui setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan pengecekan langsung ke Stadion GBK pada Senin 13 Maret 2023, sehari setelah konser berlangsung.
Erick Thohir menyoroti kondisi lapangan karena rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan rusak lantaran digunakan untuk menggelar beberapa konser musik
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," tegas Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) saat mengecek kesiapan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menteri BUMN ini menambahkan, saat ini yang dituntut dari pemerintah daerah yang telah menandatangani host city agreement dengan FIFA harus serius mempersiapkan event.
Termasuk menjaga disiplin proses persiapan ini sehingga Erick mewanti-wanti soal tidak boleh lagi ada kegiatan dihelat di SUGBK.