Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata.
Rima dapat berupa pengulangan bunyi dengan sajak a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-a-b.
Sebagai contohnya, kamu bisa melihat puisi berjudul Diponegoro karya Khairil Anwar di bawah ini.
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak genta. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
BACA JUGA:Terungkap, Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Tidak Pernah Tinggal Serumah Saat Menikah
BACA JUGA:Minta Timnas Tak Puasa, Shin Tae Yong Akan Temui Pemuka Agama
Dalam puisi di atas, kamu bisa melihat jika sang penyair menggunakan rima a-a-a-a dalam puisinya.
5. Kembangkan Puisi Semenarik Mungkin
Selanjutnya adalah mengembangkan kata kunci menjadi kalimat-kalimat indah yang mewakili perasaanmu.