JAKARTA, DISWAY.ID - Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, memperbanyak amalan baik, serta memperdalam hubungan dengan Allah SWT.
Selain itu, ada dua istilah yang sering digunakan untuk menyambut bulan suci ini, yaitu Ramadan Mubarak dan Ramadan Kareem.
Lantas, apa arti dari kedua istilah tersebut?
Ramadan Mubarak berasal dari bahasa Arab, di mana Ramadan berarti bulan Ramadan dan Mubarak berarti diberkati atau dirahmati.
BACA JUGA:Jamaah di Daerah Ini Gelar Puasa 1444 H Duluan, Ada yang dari Jakarta
Jadi, secara harfiah, Ramadan Mubarak berarti bulan Ramadan yang diberkati.
Ungkapan ini biasanya digunakan untuk menyambut bulan Ramadan dan menjadi ungkapan yang umum digunakan untuk menyampaikan harapan kepada umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa selama bulan suci ini.
Selain itu, Ramadan Mubarak juga memiliki makna lain, yaitu mengingatkan umat Muslim untuk lebih memperbanyak amalan baik selama bulan Ramadan, seperti membaca Al-Qur'an, shalat tarawih, bersedekah, dan melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi orang lain.
BACA JUGA:1 Ramadhan Arab Saudi Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023
Dalam konteks ini, Ramadan Mubarak dapat diartikan sebagai doa atau harapan agar umat Muslim dapat meraih berkah dan keberkahan dari Allah SWT selama bulan suci ini.
Sementara itu, Ramadan Kareem juga berasal dari bahasa Arab, di mana Ramadan berarti bulan Ramadan dan Kareem berarti mulia atau murah hati.
Secara harfiah, Ramadan Kareem berarti bulan Ramadan yang mulia.
Istilah ini juga digunakan untuk menyambut bulan Ramadan dan menjadi ungkapan yang umum digunakan untuk menyampaikan harapan agar umat Muslim dapat meraih kemurahan dan kebaikan dari Allah SWT selama bulan suci ini.
BACA JUGA:Doa Menyambut Ramadhan Arab Latin Sesuai Sunnah
Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa Ramadan Kareem lebih tepat digunakan untuk menyambut bulan suci ini, karena makna dari istilah ini lebih luas daripada Ramadan Mubarak.