JAKARTA, DISWAY.ID -- Banyak sekali amalan ibadah baik wajib dan sunnah yang memiliki keutamaannya selama bulan suci Ramadan.
Salah satunya adalah amalan sunnah seperti doa buka puasa yang datang dari hadis sahih (benar).
Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengakhiri sahur dan menyegerakan buka puasa.
BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah dan Puasa Ramadan 1444H/2023 di Jakarta dan Sekitarnya, Simak Selengkapnya di Sini!
Hal ini berdasarkan hadis Muttafaq 'Alaih, hadis yang sanadnya terpercaya dan langsung dari Rasulullah SAW.
“Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka.” [Muttafaq ‘Alaih].
Lalu dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW juga pernah mengajarkan para sahabatnya untuk berdoa sebelum berbuka puasa.
Doa buka puasa ini diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a, anak Umar bin Khattab berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud, bahwa disebutkan:
BACA JUGA:Macet Jakarta Diperkirakan saat Puasa Terjadi Sore, Polisi Jelaskan Alasannya
“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala]” [HR. Abu Dawud].
Dalam bahasa arab maka doa tersebut adalah:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala]
BACA JUGA:Apa Arti Takjil? Ternyata Ini Makna Sesungguhnya, Bukan Makanan Buka Puasa!
Ajuran Berbuka Puasa dengan Air Putih dan Kurma