Besok, David Korban Penganiayaan Mario Dandy Jalani Treatment Stem Cell

Sabtu 25-03-2023,21:20 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perwakilan keluarga, Alto Luger mengungkapkan David Ozora (17) bakal menjalani pre-treatment kelima untuk stem cell atau sel punca besok, Minggu, 26 Maret 2023 siang.

"Besok akan dilakukan stem cell treatment, sesuai jadwal," kata Alto di Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2023.

BACA JUGA:Geser Bagnaia di Menit Terakhir, Marc Marquez Raih Pole Position di MotoGP 2023 Portugal

Sementara itu, Paman David Ozora, Rustam Hatala mengungkapkan hasil diagnosa menunjukkan jika keponakannya mengalami cedera otak parah. 

"Sebenarnya kemarin kita sudah dapat (diagnosis dokter), lebih ke cedera otak parah," kata paman David, Rustam Hatala, kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Maret 2023.

BACA JUGA:Program Mudik Gratis Ditjen Perkeretaapian: Sepeda Motor dan Kereta Api Gratis Masih Banyak Tersedia

Rustam mengabarkan saat ini keponakannya mengalami perkembangan yang baik usai menjalani fisioterapi. 

"Peningkatan juga di posisi berdiri. Sekarang David sudah bisa diposisikan berdiri, lebih lama. Bahkan tadi itu sampai sekitar 20 menit dilatih berdirinya biar nggak kaku," jelasnya. 

Rustam mengatakan di hari ke 33 perawatannya, mata David sudah bisa mengikuti gerakan. 

"Jadi hari ini hari ke-33. Sebenarnya ada satu perkembangan bagus di hari ini itu, jadi dari penglihatan ya, respons David ya. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya. Tetapi karena masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam. 

BACA JUGA: Luis Milla Tak Tahu Stadion yang Akan Dipakai Laga Persija Vs Persib : Semoga Tidak Ditunda Lagi

Adapun fisioterapi tersebut diterapkan agar melatih otot-otot badan David. 

"Jadi kalau sebenarnya kita lihat fisik David itu mulai kurus ya, mengecil ya. Kayak misalkan kaki-kakinya itu kan kalau yang saya ketahui karena jarang digerakin jadi mulai menyusut, makanya tim dokter selalu melakukan fisioterapi biar ototnya bergerak terus. Jadi setiap pagi setiap sore itu tangan-kakinya digerakin, termasuk tadi, dibiasakan untuk berdiri," ungkapnya. 

Diketahui, dalam kasus ini pihak kepolisian telah menetapkan Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) sebagai tersangka. Keduanya telah ditahan di sel yang berbeda di Rutan Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi keduanya berkoordinasi untuk mengaburkan fakta.

BACA JUGA:Rian Mahendra Ngaku Kangen dengan Haji Haryanto, Malam Suka Nangis: Suatu saat Ketemu

Kategori :