Peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta tidak akan terjadi sebelum Lebaran tetapi dimungkinkan terjadi mulai H+1 atau H+2 Lebaran. ”Saat itulah, kami akan lakukan rekayasa lalu lintas dan optimalisasi kantong parkir agar arus lancar,” tutur Chandra Lulus Widiantoro.
Beberapa lokasi rawan macet seperti destinasi wisata dan pusat oleh-oleh juga menjadi perhatian kepolisian dengan menempatkan petugas.
”Tidak mungkin melarang wisatawan masuk ke sentra oleh-oleh karena mereka sudah jauh-jauh datang ke Yogyakarta,” papar Chandra Lulus Widiantoro.
Oleh karena itu, lanjut dia, yang bisa dilakukan adalah mengupayakan lalu lintas tetap terkendali dan lancar meskipun akan padat.(JP)