Sementara dengan Ronaldo, Van Nistelrooy mengakui jarang mendapatkan suplai dari sang winger.
Menurutnya Ronaldo muda lebih banyak berlari dan menggiring bola. Tak jarang Van Nistelrooy pun dibuat frustasi.
"Lalu Cristiano [Ronaldo] datang dan dia berbeda. Dia sering berlari ke mana yang dia inginkan sembari menggiring bola, dia sulit diprediksi," jelasnya.
BACA JUGA:Hasil Piala FA Cup: Manchester United Menang Hoki atas Fulham, Sabitzer Bikin Gol Ciamik!
Perdebatan di Sesi Latihan
Gary Neville sempat melontarkan pertanyaan terkait hubungannya dengan Ronaldo.
"Apakah kamu merasa frustasi dengan Cristiano?" tanyanya.
Tanpa ragu Van Nistelrooy mengatakan jika kondisi pada 2003 hingga 2004 membuatnya emosi.
"Saat itu situasinya sulit dibendung. Saya pikir kami menjalin hubungan, Cristiano dan saa baik-baik saja sekarang," katanya.
Momen paling emosional adalah bertemu setiap hari di sesi latihan.
Van Nistelrooy dan Ronaldo tak jarang berselisih dan beda pendapat.
"Secara umum saat itu rasanya benar-benar meledak. Ada perdebatan sepanjang sesi latihan. Begitulah ceritanya.
"Tapi akhirnya kami tetap berhubungan baik, kok," jelas Van Nistelrooy.
Namun Ruud van Nistelrooy mengakui jika perselisihan dirinya dengan Ronaldo menjadi penyebab akhirnya ia memilih hengkang ke Real Madrid.