Terutama saat sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan.
Lantas sebenarnya kapan Lailatul Qadar terjadi?
Seperti disebutkan oleh Syaikh Abu Bakar Syato dalam kitab I’anatut Thaalibiin juz II halaman 257 yang mengutip pendapat Hujjatul Islam Imam Abu Hamid Al-Ghazali:
"Jika awal Ramadan hari Ahad atau Rabu maka lailatul qadar malam terjadi pada malam ke-29.
BACA JUGA:Fisik David Ozora Masih Rentan, Butuh Home Care Observasi Hingga 1 tahun
Jika awal Ramadan hari Senin maka lailatul qadar terjadi pada malam ke-21. Jika awal Ramadan hari Selasa atau Jumat maka lailatul qadar terjadi pada malam ke-27.
Jika awal Ramadan hari Kamis maka lailatul qadar terjadi pada malam ke-25. Jika awal Ramadan hari Sabtu maka lailatul qadar terjadi pada malam ke-23"
Adapun, Syaikh Ahmad bin Muhammad al-Sawi al-Misri al-Khalwati juga mengutip pendapat Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili mengenai prediksi lailatul qadar.
"Diriwayatkan dari Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili: Jika awal Ramadhan hari Ahad maka lailatul qadar malam 29. Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qadar malam 21. Jika awal Ramadhan hari Selasa maka lailatul qadar malam 27. Jika awal Ramadhan hari Rabu maka lailatul qadar malam 19. Jika awal Ramadhan hari Kamis maka lailatul qadar malam 25. Jika awal Ramadhan hari Jumat maka lailatul qadar malam 17. Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 23"
Namun hal ini hanya sebatas prediksi, tentunya tetap menjadi rahasia Allah SWT untuk memberikan kemuliaan Lailatul Qadar ini kedapa hambanya.