JAKARTA, DISWAY. ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan membahas elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tengah meningkat pada beberapa survey.
Menurut Zulkifli Hasan, elektabilitas Prabowo Subianto meningkat karena adanya pengaruh dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Menteri Perdangan RI tersebut mengatakan bahwa Prabowo selalu memiliki kesempatan untuk bersama dengan Presiden Joko Widodo dalam melakukan kunjungan kerja.
BACA JUGA:Resep Cookies Coklat Kekinian untuk Lebaran 2023, Simak Cara Buatnya
Hal itulah yang menurut Zulkifli Hasan dapat membuat elektabilitas Prabowo meningkat.
"Ada satu filosofi, tetapi tidak tertulis. Kalau kita berbisnis mesti ikut yang lagi wangi, yang lagi harum. Artinya pegang apa jadi laku, bikin apa aja, disukai orang. Kalau ikut itu kita jari wangi kita," kata Zulkifli Hasan dalam paparannya.
"Jadi tidak heran kalau pak Prabowo panen padi, survei naik. Jadi Ikut aura yang lagi naik, kita kebawa pak," lanjutnya.
Pernyataan tersebut pun sontak membuat tamu yang hadir tertawa, begitu pula dengan Presiden Joko Widodo yang namanya ikut terseret oleh Zulkifli Hasan.
BACA JUGA:Link Live Streaming MotoGP Argentina 2023, Bisa Tonton di Sini, Gratis!
BACA JUGA:Doa Malam Lailatul Qadar dan Artinya Lengkap, Berikut Prediksi Datangnya
Namun, Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, tidak ambil pusing dengan pernyataannya tersebut.
Mantan Wali Kota Solo itu pun justru menyebut bukan karena dirinya yang membuat elektabilitas Prabowo meningkat.
Menurut Jokowi, hal itu disebabkan karena kinerja Prabowo sendiri yang dinilai bagus dan begitu juga dengan Partai Gerindra.
"Ini tadi disinggung pak prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya, beliau sendiri dan Gerinda," kata Jokowi dalam sambutannya.