“Kedua hikmahnya adalah bahwa kita harus solid, pemerintah pusat, daerah stakeholders olahraga dan tentu yang paling pokok meskipun kita ini di dalam dunia politik, kita setuju bahwa budaya, seni, dan olahraga harus jauh dari kepentingan politik untuk menjaga objektivitas dan di semua bidang,” lanjutnya.
BACA JUGA:Maverick dan Aleix Dihadang Hujan di GP Argentina, Raih Posisi 12 dan 15
Kemudian yang terakhir, Gus Imin meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta bola untuk tetap optimis memperbaikinya.
“Kita semua terus harus bekerja keras untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa sebetulnya apabila punya kesempatan karena itu mari kita gunakan kegagalan penundaan atau kegagalan ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri secara menyeluruh,” tandasnya.