JAKARTA, DISWAY.ID-- Bulan Ramadan membuka banyak sekali peluang bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tidak sedikit UMKM baru yang mencoba peruntungan untuk mencoba ide bisnis di bulan Ramadan, dan hal tersebut pun dijamin menguntungkan.
Hal ini seperti dikutip dari ukmindonesia.id, rata-rata nilai belanja konsumen meningkat setidaknya 13 persen selama Ramadan dibandingkan dengan bulan lainnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Terbang ke Eropa Kembali Temui FIFA: Bawa Peta Garuda Mendunia
Ide bisnis saat bulan Ramadan amatlah beragam dan terkadang justru membuat bingung para pelaku usaha untuk memilih bisnis yang paling laku dan diminati masyarakat.
Bisnis kuliner menjadi salah satu yang paling menjanjikan karena aktivitas berpuasa yang membuat kebanyakan orang ingin mencoba beragam makanan dan minuman.
BACA JUGA:Zinidin Zidan Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Ini Faktanya
Bisnis kuliner di bulan Ramadan bisa beragam jenisnya. Dari mulai menjual takjil berupa gorengan dan kue, kue lebaran, makanan ringan, frozen food, katering, kafe, hampers, hingga bumbu siap masak. Setiap jenis pun memiliki pasar masing-masing yang menguntungkan.
Dikutip dari blog Niagahoster, UMKM tidak perlu khawatir dalam memulai ide jualan di bulan Ramadan.
BACA JUGA:HP Infinix RAM 4 Harga 1 Jutaan Rupiah Patut Jadi Pilihan
Pasalnya, perubahan perilaku konsumen pada bulan Ramadan cukup drastis. Belum lagi dengan masyarakat yang sudah semakin nyaman berbelanja online di era digital, memasarkan produk secara online pun terbukti lebih mudah dan menguntungkan tanpa perlu menyewa toko.
Peran Besar UMKM pada PDB
UMKM berperan besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) hingga sebesar 60,51 persen. Kontribusi besar tersebut mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan penguatan ekosistem UMKM dan mempercepat transformasi UMKM ke ekosistem digital.
“Pemerintah memberikan kemudahan perizinan, insentif fiskal, sertifikasi, iklim usaha yang sehat, pembayaran digital, dan perlindungan data pribadi pada UMKM,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, lewat siaran pers.
Dilansir dari blog Niagahoster, hampir seluruh usaha kreatif yang bisa dilakukan di bulan Ramadan dapat dipromosikan secara online. Hal tersebut juga yang terus didorong dan dikembangkan oleh pemerintah, yaitu akselerasi UMKM ke dalam ekosistem digital.