Rian Mahendra menilai karena hal itulah PO Kencana akan mengalami kerugian meski harga tiket bus naik dua kali lipat.
Sebab, kata Rian, ketika ruas Tol macet dan terjadi sistem buka tutup untuk one way, imbasnya akan terjadi keterlambatan armada bus dari timur ke barat.
Seperti diketahui, armada PO Kencana belum sebanyak perusahaan otobus lain sehingga menurut Rian Mahendra hal ini akan membuat perusahaan ruwet.
"Meski tarif tiket dinaikkan dua kali lipat, perusahaan tetap rugi karena perputaran armadanya tak bisa normal," jelas Rian Mahendra di kanal YouTube Kencana Indonesia.
Oleh karena itu, Rian Mahendra tak mengharapkan musim arus mudik Lebaran 2023 tak begitu ramai dan membludak.
"Gua berharap mudik Lebaran tahun ini sepi dibandingkan tahun kemarin," ujarnya.
Tahun lalu saat masih di PO Haryanto, Rian Mahendra rajin membagikan kondisi terkini di lapangan saat arus mudik.
Tak sedikit penumpang yang komplain karena keterlambatan armada.
Kata Rian jika kondisinya akan kembali sama, macet parah, maka perusahaan akan buntung alias rugi.
BACA JUGA:Tata Cara Menulis di Amplop Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Justru, Rian Mahendra menginginkan armada PO Kencana beroperasi seperti hari-hari normal saja.
"Agar putarannya cepat, nyari duitnya enak. Kalau macet perusahaan rugi," jelasnya.
Untuk perusahaan otobus lain dengan ratusan hingga ribuan armada, di momen arus mudik ini justru akan menjadi panen bagi mereka.
Dengan banyaknya armada, mereka sudah siap menyambut ribuan penumpang meski harga meningkat.