1. Berikan banyak cairan
Ketika bayi mengalami pilek berikan cairan agar bayi terhindar dari dehidrasi, tusu formula atau Air susu ibu (ASI) yang merupakan terbaik.
ASI menawarkan perlindungan ekstra dari kuman penyebab pilek, pastikan bayi mau mengonsumsi cairan seperti biasanya, meskipun bayi mungkin menolak beberapa kali.
2. Hisap hidung bayi
Ketika pilek, hidung bayi mungkin penuh dengan lendir, yang membuat kesulitan untuk bernapas.
Dalam menjaga agar saluran hidung bayi tetap bersih menggunakan bulb syringe atau alat penyedot ingus bayi.
Cara menggunakan bulb syringe cukup mudah, tekan bulb syringe untuk mengeluarkan udara.
Kemudian masukkan ujung bulb syringe sekitar 1/4 hingga 1/2 inci (sekitar 6 hingga 12 milimeter) ke dalam lubang hidung bayi yang mengarah ke bagian belakang dan samping hidung.
BACA JUGA:8 Pengacara Dampingi Mario Dandy, Kuasa Hukum Bocorkan Jadwal Sidang
Lepaskan bulb syringe, tahan di tempatnya sambil menyedot lendir dari hidung bayi, kemudian. lepas dari hidung bayi.
Setelah itu kosongkan isinya dengan cara meremas bulb syringe cepat sambil terus menahan ujungnya ke bawah dan kemudian ulangi sesering yang diperlukan untuk setiap lubang hidung, serta janga lupa bersihkan spuit bulb dengan sabun dan air.
3. Coba obat tetes hidung untuk bayi
Dalam mengobati bayi pilek dapat juga dengan melakukan obat tetes hidung untuk melembabkan saluran hidung serta melonggarkan lendir hidung yang kental.
Tetes hidung dapat kita temukan dengan mudah di apotek setempat, di mana caranya dengan mengoleskan tetes hidung pada bayi kemudian tunggu sebentar, lalu gunakan bola penghisap untuk mengeluarkan lendir dari setiap lubang hidung.
4. Menggunakan pelembab udara