"Kalau memang sudah tidak bisa dilarang lagi, kami mengatur saat rombongan besar sepeda motor lewat. Kami akan siapkan untuk satu atau dua pengawalan dari beberapa titik-titik, kami siapkan semua,” jelas Ery.
Dengan pengawalan, kata Ery, diharapkan para pemudik sepeda motor tertib. Kepolisian sendiri, lanjutnya telah memperkirakan waktu pergerakan pemudik sepeda motor. Sehingga begitu ada pergerakan, maka petugas bergerak melakukan pengawalan.
"Kami selalu mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan dan mengatur kecepatan untuk mencapai dari satu titik ke titik yang akan dituju,” ujar Ery.
Diperkirakan pula ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi dan 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor.
Kemudian 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antarkota, dan 7,7persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.
Daerah tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023, yakni Jawa Tengah sebesar 26,45 persen (32,75 juta orang). Disusul Jawa Timur 19,8 persen (24,6 juta orang), dan Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang).