JAKARTA, DISWAY.ID-- Pembekuan dana FIFA Forward akibat gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, pembangunan pusat latihan atau training center bagi Timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) jalan terus.
Training Center sendiri dibiaya dengan sumber dana Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
BACA JUGA:Alasan Banding Ditolak Ferdy Sambo Ditolak, Vonis Hukuman Mati Tetap Berlaku!
Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menegaskan, PSSI telah memberikan sinyal bahwa pembangunan pusat latihan timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) akan tetap diwujudkan meski mendapat sanksi dari FIFA.
“ Pembangunan training center di IKN sesuai rencana walaupun FIFA telah mebekukan dana Forward kepada PSSI,” kata Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
Memang, kata Arya Sinulingga, sanksi FIFA yang diberikan kepada PSSI merugikan soal pendanaan.
BACA JUGA:Banding Ferdy Sambo Ditolak, Hukum Mati Tetap Berlaku
Meski begitu, Arya Sinulingga menegaskan jika sanksi tersebut tidak akan mempengaruhi proses pembangunan pusat latihan timnas di IKN.
"Yang pasti TC (Training Camp) di IKN (tetap berjalan)," katanya.
Soal pendanaan sanksi itu, kami harus meyakinkan FIFA bahwa transformasinya jalan.
"Salah satunya adalah infrastruktur, TC itu juga termasuk. Jadi nanti kalau misalnya ada progres, maka itu bisa kita ajukan ke FIFA,” lanjutnya.
Arya Sinulingga mengaku tidak ada masalah dengan adanya sanksi FIFA
BACA JUGA:Penitipan Sepeda Motor Gratis di Polsek, Polda Metro Jaya: Biar Aman Ninggalin Motor Saat Mudik
"Asalkan nanti tiap progres kita ajukan, tiap progres kita ajukan," lanjutnya.
Sewmentara besaran dana FIFA Forward yang diterima sebuah negara anggota FIFA mencapai 9,3 Juta USD atau setara kurang lebih Rp 140 Miliar.