JAKARTA, DISWAY.ID - Ada sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu yang dianjurkan adalah salat Idul Fitri. Meski hukumnya sunnah, namun salat Id biasa dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW
Dilansir dari NU Online, berikut sejumlah amalan yang dianjurkan saat Idul Fitri:
Salat Idul Fitri
Salat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dikukuhkan), baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan, sebagian pendapat menyatakan fardhu kifayah (kewajiban kolektif).
Salat ini disunnahkan dilaksanakan secara berjamaah di masjid ataupun di lapangan jika masjid tidak dapat menampung jamaah pada waktu pagi setelah matahari terbit sampai masuk waktu dzuhur.
BACA JUGA:Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri, Lengkap dengan Artinya
Mandi sunnah
Laki-laki maupun perempuan disunnahkan untuk mandi pada hari raya Idul Fitri, sekalipun tengah haid ataupun nifas.
Kesunnahan ini juga berlaku bagi yang tidak menghadiri shalat Idul Fitri, seperti orang sakit.
Waktu mandi ini dimulai sejak tengah malam Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari di keesokan harinya.
Namun, utamanya mandi ini dilakukan setelah terbit fajar sebagaimana diterangkan Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib (juz 1, hal. 252).
Contoh niatnya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.