Namun hingga kini, akun AP Hasanudin, namun sudah digembok.
Hal ini lantas memicu hujatan dari warganet. Akun tersebut disebut sengaja memecah belah umat sekaligus cari perhatian di tengah suasana Lebaran.
"Laporkan lbh baik lagi," seubt warganet.
"Ini bener di-hack atau gimana?" sahut lainnya.
Sementara, pengamat media sosial sekaligus founder Drone Emprit, Ismail Fahmi berharap, komentar provokatif segera diusut oleh pihak berwajib.
"Saya masih berharap akun AP Hasanuddin ini kena hack, shg menulis komentar provokatif yang sangat offside. Semoga begitu, bukan tulisan asli. Sabar, tahan diri, serahkan kepada yang berwajib untuk menginvestigasi," tulis Ismail.
BACA JUGA:Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Lebaran, Toleransi Disebut Harus Dijaga
Dapat diketahui, tahun ini Muhammadiyah merayakan lebaran lebih dulu yakni 21 April 2023. Sementara pemerintah tanggal 22 April 2023.
Perbendaan ini lantaran perbedaan metode dalam penentuan 1 Syawal.
Muhammadiyah selama ini menganut metode hisab atau perhitungan kalender hijriyah. Sementara pemerintah, selain metode hisab, juga menggunakan metode rukyat atau pengamatan langsung pada bulan baru atau hilal.
Sementara pemerintah juga mensyaratkan ketinggian bulan baru 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat dalam perhitungan pergantian bulan baru ini sesuai dengan kriteria baru yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).