PAPUA, DISWAY.ID - Aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi.
Aksi tersebut sangat meresahkan serta membuat warga ketakutan. Dalam melakukan aksu kejinya, KKB nekat menembak anggota Kepolisian.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan teror dengan melakukan pembakaran rumah guru serta puskesmas.
BACA JUGA:Kabid Humas Polda Papua: KKB Kelompok Lewis Kogoya Bakar Rumah Guru dan Puskesmas
Kabarnya, sebanyak 15 unit rumah guru serta puskesmas dibakar oleh KKB pada Minggu pada 20 Maret 2022.
Kelompok yang dipimpin Lewis Kogoya ini sangat membuat masyarakat resah.
Mengenai hal itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura akhirnya ikut buka suara.
BACA JUGA:Parah! Pria Ini Gasak Kotak Amal di Masjid Al-Nur Pondok Kacang, CCTV Sengaja Dirusak
"Pembakaran rumah warga (Guru) serta puskesmas dilakukan di Distrik Baya Biru oleh KKB Kelompok Lewis Kogoya dipimpin Undius Kogoya. Ini untuk data sementara yang didapat," ujarnya.
Sebelumnya, pada senin 7 Maret 2022 lalu, teroris KKB juga membunuh seorang pedulang emas di Kabupaten Yahukimo.
Seorang tukang bangunan juga terluka di bagian leher di Kabupaten Intan.
Penyerangan juga sebelumnya dialami oleh para pegawai PT.Palapa Ring Timur Telematika di Tower B3 Kampung Jenggeran, distrik Beoga, kabupaten Puncak, provinsi Papua pada 2 Maret 2022.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: MotoGP Mandalika Sukses Karena Seluruh Pihak Telah Bekerja Siang Malam
Gerombolan teroris KKB yang berjumlah sekitar 10 orang masuk ke kamp dengan membawa alat-alat tajam seperti parang, kapak, bahkan menenteng senjata api lalu membunuh delapan karyawan PTT yang sedang tertidur lelap.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan,pemerintah saat ini memilih jalan penyediaan kesejahteraan untuk menyelesaikan masalah kekerasan di Papua.