JAKARTA, DISWAY.ID - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap mengawal jalannya peringatan May Day dan aksi unjuk rasa dapat melakukannya dengan tertib dan aman.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Polri akan siap mengamankan para buruh menyampaikan aspirasinya.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," kata Irjen Sandi dalam keterangannya, Senin, 1 Mei 2023.
BACA JUGA:6.000 Personel Gabungan Amankan Demo Hari Buruh di DKI Jakarta
BACA JUGA:Saudari Kim Jong Un Kecam Perjanjian Korea Selatan dan Amerika Serikat: Joe Biden Sudah Pikun
Sandi mengatakan ada 4 wilayah yang menjadi konsentrasi pengamanan dalam peringatan May Day, yakni di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur.
"Adapun 4 titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara," ujarnya.
6.000 Personel Amankan May Day
Sebanyak 6.000 personel dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kegiatan May Day atau peringatan Hari Buruh yang akan dilaksanakan di Jakarta, pada hari ini Senin, 1 Mei 2023.
BACA JUGA:Ribuan Personel Polri Amankan May Day, 4 Wilayah Konsentrasi Pengamanan May Day
“Petugas yang disiagakan semuanya 6000 personel,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto usai apel keamanan di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta.
Irjen Karyoto merinci dari 6.000 personel itu 4.000 personel di antaranya kepolisian dan 2.000 lainnya merupakan anggota TNI.
Ia berharap agar para massa buruh yang demo tetap menjaga keamanan dan ketertiban dengan memperhatikan peraturan yang ada.
“Dan hari ini juga ditempat umum, artinya ada masyarakat lain yang juga sedang berkegiatan. Kami mengupayakan untuk tidak banyak menutup jalur jalur hanya di Patung Kuda,” ucap Irjen Karyoto.