JAKARTA, DISWAY.ID-- Keluarga Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Towoliu mengklaim Buddy menerima telepon seseorang yang misterius sebelum tewas tertabrak kereta.
Klaim keluarga Buddy ditepis kepolisian setelah pihaknya melakukan pemeriksaan forensik atas kasus tewasnya perwira polisi tersebut.
Dari telepon seluler milik korban yang diperiksa, diketahui tidak riwayat panggilan misterius sebagaimana yang diklaim pihak keluarga Buddy.
BACA JUGA:Kronologi Rentang Waktu Tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy
Namun terungkap, hanya ada sambungan telepeon dari kerabat atau orang dekat AKBP Buddy.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo mengungkapkan, ada riwayat panggilan terakhir dalam handphone korban dari istri dan keluarga korban.
“Panggilan dari istrinya juga dan dari anak buahnya juga,” ungkap AKBP Dhimas, Selasa 4 Mei 2023.
Disebutkannya, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat AKBP Buddy, termasuk dari pihak keluarga korban.
“Sudah kami ambil keterangan, kecuali istri karena masih berduka,” ujarnya.
Sebelumnya, Dimas Prasetyo menjelaskan pihaknya telah memeriksa handphone milik Buddy.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan jika daftar telpon masuk dan keluar di handphone milik Buddy semuanya orang yang dikenalnya.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan MUI Ngaku dari Lampung dan Cari Ketua MUI
"Kami menepis bahwa berita yang beredar bahwa tidak ada itu telpon dari orang orang tidak dikenal dan sebagainya disini," kata Dimas saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin, 1 Mei 2023.
Dimas menjelaskan, sebelum AKBP Buddy meninggal, sempat dihubungi oleh anak buahnya dan keluarga.
"Di sini yang menelepon adalah orang yang dikenal oleh beliau, dari keluarga, anak buah beliau sebagai Kasat Narkoba. Semua sudah kami periksa kecuali istrinya, yang saat ini sedang berduka," kata Dimas.