JAKARTA, DISWAY.ID-- Pelaku penembakan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) diketahui membawa surat pesan bernada ancaman saat melakukan aksi penembakannya yang terjadi pada Selasa 2 Mei 2023.
Surat yang didapati polisi usai melakukan olah TKP tersebut ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya dan Ketua MUI. Surat dengan judul "Sumpah yang Kedua" ditulis pada 25 Juli 2022 atas nama Mustofa NR.
BACA JUGA:Bukan Senjata Api, Kapolda Metro Bocorkan Jenis Senjata Sosok Penembak Kantor MUI Pusat!
Berikut isi surat pelaku yang diketahui petugas:
“Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat. Setelah saya membawa pisau ke kantor bapak, tetap saya tidak mendapat hak saya, yaitu keadilan.”
“Juga bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI Republik Indonesia. Saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/tembak mati kalau tidak bapak lakukan.”
BACA JUGA:Bikin Heboh! Jared Leto Jadi Kucing Raksasa di Met Gala 2023
“Saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul, saya akan cari senjata api, saya akan tembak Penguasa, Pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya, yaitu keadilan.
25 Juli 2022
Hormat saya,
Mustofa NR.”
Penembakan Kantor MUI
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, diserang senjata api oleh orang tidak dikenal dengan modus ini bertamu, pada Selasa 2 Mei 2023 pada pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Prancis Mencekam! Aksi Unjuk Rasa Buruh Pada May Day Berujung 'Medan Pertempuran'
Pelaku diketahui datang seorang diri dan mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum MUI.