JAKARTA, DISWAY.ID - Lionel Messi mungkin akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk Paris Saint-Germain (PSG).
PSG telah memberikan hukuman ke Lionel Messi selama dua minggu setelah ia diam-diam melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Kepergian Messi itu telah membuat presiden klub, Nasser Al-Khelaifi sangat marah.
Kini, Al-Khelaifi ingin menjadikan Messi sebagai contoh bagi rekan setimnya di PSG.
Sky Sports telah melaporkan bahwa Messi melakukan perjalanan ke negara itu untuk "perjalanan promosi pribadi".
Dan bahwa dia telah meminta izin kepada klub untuk melakukan perjalanan setelah sebelumnya menunda perjalanan komersial ke sana dua kali sebelumnya.
Meski izin itu tidak diberikan, Messi tetap melakukan perjalanan ke negara itu, akibatnya melewatkan latihan.
BACA JUGA:Jangan Terlewat! Cek Jadwal Badminton SEA Games 2023 Kamboja Lengkap, Nomor Beregu jadi Pembuka
PSG mengirim pesan yang jelas dengan penangguhan Messi
Absen tanpa izin membuat orang-orang di klub marah, dan terungkap pada Selasa malam bahwa pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu telah diskors selama dua minggu.
Dia tidak akan tampil dalam pertandingan atau latihan selama waktu itu, dan dia juga akan melepaskan gajinya.
RMC Sport menulis bahwa keputusan tersebut didorong oleh presiden klub Al-Khelaifi, yang ingin mengirim pesan ke pemain lain yang berpikir untuk melakukan hal serupa.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Rampung Diautopsi, Hasilnya Tunggu Penyidik
“Semuanya telah dipertimbangkan oleh klub atas apa yang digambarkan sebagai kesalahan serius secara internal,” tulis Arthur Perrot untuk situs berita.