Selain itu, email juga terasa lebih personal bagi konsumen, ini bisa menjaga hubungan baik antara konsumen dan brand, serta dapat meningkatkan loyalitas konsumen.
4. Lakukan Endorsment atau Kerja Sama dengan Influencer
Ada kaitannya dengan sosial media, kamu juga bisa memanfaatkan endorsment atau kerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produkmu.
Tidak harus yang langsung mega influencer, mulai dari nano atau micro influencer juga bisa.
Micro influencer juga memiliki engagement bisa diperhitungkan dengan followersnya, lho.
Selain itu, tentu biaya yang harus kamu keluarkan juga lebih terjangkau.
Review positif dari influencer bisa membantu dalam promosi produk, apalagi bila brand kamu belum memiliki banyak pengikut di media sosial atau belum diketahui banyak orang.
Ketika memilih influencer, pastikan mereka sesuai atau cocok dengan produk kamu, ya.
Misalnya, kamu menjual produk ibu dan bayi, maka kamu bisa memilih influencer yang memiliki bayi atau anak kecil.
Jika kamu menjual makanan, maka kamu bisa memilih influencer yang sering melakukan review makanan, bisa masak, dan lainnya.
5. Ikut Serta dalam Mengadakan Event
Menurut Saskia, keterlibatan Youth Preneur itu selain bisa menjadi wadah mempromosikan produk unggulan mereka, juga sesuai dengan visi misi The Artisan Market, yakni -Julian Romadhon-Harian Disway
Menyelenggarakan event dan menjadi sponsor pada satu event, merupakan salah satu peluang bagi sebuah usaha kecil mengengah untuk mendapatkan pelanggan potensial. Dengan menjadi sponsor sebuah event, kesempatan produk usaha untuk dikenal masyarakat sangat besar. Tinggal bagaimana Anda merencanakan dengan matang dan menerapkan cara promosi produk yang baik dan benar.
BACA JUGA:Kenapa Laptop Bisa Ngehang? Begini Penjelasan dan Cara Memperbaikinya
BACA JUGA:Ungkap Scamming Jaringan Internasional, Irjen Krishna Murti : Kalian Jangan Tertipu Lagi Ya...