Sopir bus, Romyani sebelumnya memang sempat memberikan keterangan jika sebelum bus terjun bebas ia sudah menarik tuas rem tangan atau hand brake.
Romyani juga menegaskan jika dirinya sudah mengganjal roda bus sebelum terjadinya peristiwa tragis tersebut.
BACA JUGA:Manajemen PO Duta Wisata Angkat Bicara Atas Kecelakaan Armadanya Terguling di Guci
Pernyataan sopir bus ini dibenarkan oleh pihak KNKT sekaligus membantah jika sopir bus berbohong.
KNKT menekankan jika hand brake bus memang dalam kondisi ditarik saat pihaknya melakukan investigasi.
"Temuan di lapangan, handling-nya narik, kemudian pada saat (bus) diangkat rodanya terkunci," ujar Muhammad Wildan. selaku Plt Ketua Sub Komite LLAJ KNKT. dilansir dari TikTok @rohimat.vlog.
"Ketika kita lihat videonya, turun (bus) tidak cepat, jadi ketika saya tanya saksi di lapangan 'cepat tapi enggak cepat banget'" ujar Muhammad Wildan.
Jumlah korban meninggal akibat terjunnya bus wisata di Guci Tegal bertambah satu orang.-tangkapan layar video wag-
BACA JUGA:Jenazah Maja, Korban Kecelakaan Bus di Guci Dimakamkan Dini Hari Tadi Tak Jauh dari Rumahnya
Bahkan menurut hasil analisa KNKT, bus yang terjun ke jurang itu sempat melambat.
"Itu menunjukkan ada yang nahan, yang nahan ya hand brake itu," tegasnya.