Fakta-fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel, dari Berangkat hingga Kecelakaan

JAKARTA, DISWAY.ID - Ada sejumlah fakta yang telah terungkap pada kasus jatuhnya pesawat latih di BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).

Diketahui pesawat TecnamP2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club itu tersebut jatuh di Lapangan Sun Burst, pada Minggu, 19 Mei 2024, sekira pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang, KNKT: Pesawat Belum Terlalu Tua

BACA JUGA:Penampakan Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD, Diangkat Mobil Derek Ditlantas Polda Metro Jaya

Akibat kecelakaan tersebut, pesawat hancur dan sejumlah penumpang tewas di lokasi.

Selain itu, ada beberapa fakta lain yang berhasil dihimpun oleh Disway.id dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Berikut fakta-fakta kasus jatuhnya pesawat latih di BSD, Tangsel yang telah terungkap:

1. Pesawat berangkat dari bandara Tanjung Lesung

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap pesawat yang jatuh di Lapangan Sun Burst, BSD City, Tangsel tersebut berangkat dari bandara Tanjung Lesung, Banten.

BACA JUGA:Tragedi Pesawat Latih di BSD: Korban Tewas Mengalami Luka Benturan Berat, Tidak Ada Luka Bakar

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pesawat latih tersebut terbang menuju bandara Pondok Cabe.

"Rute pesawat terbang ini dari bandara Tanjung Lesung, Banten menuju bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan," kata Irawati  dalam keterangan resminya.

Pesawat tersebut kata Irawati mengangkut tiga orang, yakni Pilot Capt. Pulu Darmawan, Co-Pilot Capt. Suanda, dan teknisi Capt. Farid Ahmad.

Saat dalam perjalanan, pesawat tersebut kemudian jatuh di Lapangan Sun Burst, BSD City.

Sumber: