KAMBOJA, DISWAY.ID-- Aksi pemukulan yang dilakukan Offisial Timnas Thailand terhadap manajer Timnas Indonesia, Sumardji mencederai ajang Laga Sepakbola Sea Games Kamboja 2023.
Menyadari perbuatannya tidak terpuji, seorang Offisial Timnas Thailand yang melakukan pemukulan meminta maaf sembari menangis.
Datang mengenakan kaos timnas berwarna biru dan menggendong tas, offisial tersebut langsung memeluk Sumardji di ruangan yang juga tampak bersama Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri.
Momen permintaan maaf itu terekam video yang diunggah di kanal YouTube milik Effendi Gazali, @EFFENDIGAZALI_WELL.
Dalam video juga tampak offisial Timnas Thailand setelah menangis dan memeluk Sumardji, sempat berbincang dengan sejumlah orang yang ada di ruangan tersebut.
Sumardji menanggapi dengan tersenyum dan menyambut baik permintaan maaf ofisial Timnas Thailand.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri dan asisten pelatih, Bima Sakti serta Effendi Ghazali turut menyaksikan permintaan maaf itu.
"Maaf ya, maaf ya," katanya dalam bahasa Indonesia sembari bersalaman dengan Indra Sjafri dan Effendi Ghazali.
Offisial Timnas Thailand itu kembali meminta maaf atas pemukulan yang dilakukan terhadap Sumardji.
"I'm going back to Thailand. I'm verry sorry (Saya akan kembali ke Thailand. Saya sangat meminta maaf)," ujarnya.
Sebelumnya, Manajer timnas Indonesia U-22 Sumardji mengakui telah menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh official Timnas Thailand pada partai final pada Selasa 16 Mei 2023 malam.
Pertandingan final timnas Indonesia U-22 kontra Thailand di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja berlangsung panas, wasit pun memberikan banyak kartu kuning dan merah untuk kedua tim.
Dalam video yang beredar di akun media sosial dua orang ofisial Thailand melakukan penyerangan terhadap satu ofisial dari Indonesia yaitu Sumardji.
Peristiwa pemukulan itu terjadi setelah timnas Indonesia U-22 mampu unggul 3-2 atas Thailand lewat gol yang diciptakan oleh Irfan Jauhari pada awal perpanjangan waktu babak pertama.