2. Jangan Melakukan Rem Mendadak
Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak.
BACA JUGA:Perusahaan Ban Kingdom Tyres Berpeluang Bangun Pabrik Bareng Indonesia, Dubes RI untuk Arab Bereaksi
Pasalnya, jalan rusak yang notabene berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban kepermukaan jalan menjadi tidak optimal.
Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.
3. Waspadai Genangan Air
Salah satu hal yang patut untuk diwaspadai oleh pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang.
Pasalnya, genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal.
BACA JUGA:War is Over, Semua Tiket Konser Coldplay di Jakarta Sold Out!
Oleh karenanya, pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air tersebut.
4. Perhatikan Posisi Berkendara
Ketika melewati jalan yang rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor.
Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.
5. Tidak Bermanuver Secara Agresif
Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak.
BACA JUGA:Perkuat Jaringan! Honda Resmikan 2 Dealer Baru di Jawa Barat, Cek Kotanya di Sini