YANG dicari tidak ketemu, yang ketemu yang tidak dicari. Saat mencari Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia ke kampus barunya pekan lalu saya justru bertemu orang yang tidak saya sangka: Prof Dr Iwan Jaya Azis.
Guru Besar Cornell University, Ithaca, Amerika Serikat. Ahli ekonomi itu lagi di perpustakaan UIII. Maka di perpustakaan inilah saya ''nyangkut'' lama.
Sudah 30 tahun tidak pernah baku dapa dengannya.
Waktu muda dulu saya selalu membaca tulisan ekonomi Iwan di majalah Prisma. Tulisan yang selalu serius. Dengan tabel dan grafik hasil penelitian. Sebagai lulusan pesantren, saya tidak mengerti isi artikel itu. Tapi saya baca terus. "Sampai kelak saya harus mengerti semua itu," kata saya saat itu, dalam hati.
Yang lebih penting bagi saya: beliau putra pemilik harian Surabaya Post. Raja koran di Surabaya. Sebelum Jawa Pos menjadi raja berikutnya. Ayahnya, Abdul Azis, asli Pamekasan.
Zaman itu saya sering bertanya-tanya: mengapa putranya yang begitu hebat tidak dipanggil pulang untuk meneruskan Surabaya Post. Terutama ketika ayahnya meninggal dunia di usia yang belum tua. Tentu agar kerajaan Surabaya Post tetap jaya.
Iwan Jaya ternyata pernah mencoba menangani manajemen Surabaya Post. Sebentar. Tapi hatinya bukan di bisnis. Bukan di jurnalistik. Jiwanya adalah ilmuwan. Guru. Peneliti.
Dan lagi, Iwan sangat diperlukan di Cornell University. Saya pun terkagum-kagum: ada orang Indonesia sangat diperlukan di Universitas begitu terkemuka di Amerika.
Seorang temannya bercerita ke saya: setiap kali Iwan minta berhenti, jabatannya dinaikkan. Bahkan ia pernah menjadi kepala jurusan di sana.
Saya pun ngobrol dengan Mas Iwan. Obrolan terlihat asyik. Lalu Prof Bahrul Hayat, wakil rektor U3I, minta saya ngobrol di depan kamera podcast. Kami pun ke ruang podcast U3I. Saya diminta sebagai pewawancara.
Usai dengan saya Prof Iwan masih meneruskan podcast itu dengan pewawancara sebenarnya.
Prof Jamhari Makruf, juga wakil rektor, bergabung saat keliling ke gedung perkuliahan. Ia pakai blangkon Jawa. Asli Klaten, dekat pabrik gula. Ia guru besar antropologi Islam. Disertasinya tentang ziarah kubur.
Para pengujinya di Australia sampai pada ingin lihat kuburan.
"Saya pernah tidur di kuburan Sunan Mbayat tiga bulan," ujarnya. Awalnya tidak takut. Kian lama kian banyak pengunjung yang bercerita tentang hantu di kuburan itu. "Lama-lama merinding juga," guraunya.
Makam itu hanya 13 km dari rumahnya di Klaten.
Di perpustakaan itu saya berpisah dengan Iwan Jaya Azis. Saya berjanji kalau ke Ithaca lagi akan mampir rumahnya.
Saya pun ke arah buku-buku yang dulu milik perpustakaan CSIS, yang dihibahkan ke U3I. Huruf 'I' di CSIS ternyata fleksibel sehingga nama CSIC bisa abadi. Dari Center for Strategic and International Studies menjadi Center for Strategic and Islamic Studies.
Dan ternyata tidak hanya perpustakaan CSIS yang pindah ke U3I. Juga seorang peneliti di sana: Philips Vermonte. Dr Philips sekarang menjabat dekan fakuktas ilmu sosiap S-2 U3I.
Prof Komaruddin Hidayat, rektor U3I, mengirim humor ke saya soal Philips Vermonte dan CSIS. Kisahnya terjadi saat CSIS berulang tahun ke 45 di tahun 2016.
Di acara besar itu, tokoh Banser yang kini jadi tokoh Golkar diminta memberi sambutan: Nusron Wahid.
Ia dianggap ''mewakili'' kalangan NU. "Waktu saya mau merantau ke Jakarta, saya pamit kiai," ujar Nusron seperti ditirukan Prof Komar.
Saat pamitan itu, sang kiai berpesan: di Jakarta nanti jangan ke CSIS. Alasannya, CSIS itu singkatan cina senang Indonesia susah. Seisi auditorium CSIS itu pun tertawa gemuruh.
Testimoni berikutnya dari Fajar Haq yang dianggap mewakili kalangan muda Muhammadiyah. Ia juga pamit kiai untuk pindah ke Jakarta. Pesan sang kiai sama, hanya beda singkatan: cina senang inlander susah.
Seisi auditorium kembali bergemuruh. Prof Komar masih ingat, Wapres (saat itu) Jusuf Kalla ikut terpingkal. Demikian juga Buya Syafii Maarif dan Ahok.
Pak JK juga diminta memberi sambutan. Orang memang menilai CSIS itu begitu. "Tapi pemilik CSIS itu yang justru selalu mendukung saya," ujar JK disambut gerrrr.
Maksudnya adalah: Jusuf Wanandi. Ia adalah pendiri CSIS. Setiap Pemilu Jusuf Wanandi selalu menjadi tim sukses JK. Pun ketika banyak yang marah ia tetap mendukung JK.
Lalu Prof Komar tampil sebagai pembicara terakhir. "Ternyata hanya orang Padang yang justru mendukung CSIS," ujar Komar. "Nusron orang Jawa. Fajar orang Jawa. Pak JK orang Makassar. Tapi ada satu orang Padang yang justru menjadi andalan CSIS," ujar Prof Komar melucu.
Yang dimaksud orang Padang itu adalah Direktur Eksekutif CSIS yang kini menjabat dekan di U3I itu: Philips Vermonte. Ia asli Padang. Islam.
Jusuf Wanandi sendiri lahir di Sawahlunto, Sumbar.
Masih banyak peneliti asal Minang di CSIS: Indra Piliang, Imelda Maidir, Titik Anas, Yose Rizal Damuri, Arya Fernandes...
"Rupanya, di Minang, I di CSIS itu dianggap singkatan Islam," celetuk Komar. Tentu tawa hadirin lebih bergemuruh lagi.
Ayah Vermonte asli Solok. Ibunya Bukittinggi. SMA-nya di Jakarta. Lalu ke UII. Setelah itu Vermonte mendapat beasiswa Fullbright untuk meraih gelar doktor politik di Northern Illinois, Chicago.
"Saya lahir di RS Vermont, Manila" jawab Philips Vermonte.
Saya memang menghubungi Philips. Khusus bertanya soal nama Vermonte itu. "Vermont ke Vermonte kan tinggal nambahi satu huruf e," guraunya. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 19 Mei 2023: Pedoman Stem Cells
Amat K.
Mbah Mars, Kata Emboen, "Hidup itu pilihan. Bahagia ataupun luka adalah buah dari sebuah pilihan. Sebab itu, bahagia, kitalah yang pilih dan ciptakan. Berbahagialah wahai Mbah Mars!"
Chei Samen
Pesan Emboen Pagi- Jaga hati. Jaga peribadi. Jaga akhlak diri. Amanah orang jangan dicurangi. Terlebih u menteri. Apalagi jika u perdana menteri. Emboen sering berpesan. Kaya tak sekaya mana. Kuat sekuat mana. Tampvan. Mbah Mars usah dilawan. Baik hati. Ikuti Bli LP. Cuantek. Tak setara si Cindy cantik. Dingin. Tak sedingin si emboen pagi. Umur. Postingnya Bang Bitrik elok direnung-ukur. Yaasin ayat68 ehwal kita kita. Jaga jaga siap siaga!
Amat K.
Komposisi emboen pagi: 50% cinta, 50% rindu. Emboen itu indah. Indah bagi yang memandangnya. Suatu indah akan ada yang mencinta. Sebab mencinta, imbasnya adalah rindu ....
AnalisAsalAsalan
Koh @LT Ikut prinsip Mo Limo saja (5M): Madhep Mantep Mangan Melu Morotuwo. Lebih bagus lagi ikut prinsip Mo Sepuluh (10M): Madhep Mantep Mangan Melu Morotuwo, Morotuwo Mati Mantu Melu Maris.
Mbah Mars
Kata para juru hikmah, rejeki itu pintunya 10. Yang 9 ada di dunia perdagangan. Bisnis. Wiraswasta. Yang 1 tadi diperebutkan oleh banyak profesi: PNS, polisi, tentara, satpam dsb. Sangat pas promosi Koh Liam, agar orang gemar berdagang. Berwira swasta.
Liam Then
Ngitung duit orang lagi, UMR di Kalbar sekitaran 2.600.000 / bulan. Anggap seorang karyawan tinggal di komplek Mertua Indah, ia tidak harus keluar biaya sepersen pun, karena mertua sudah terlanjur sayang. Jadi gajinya utuh tiap bulan, jadi per tahun orang yang beruntung ini, bisa kumpul 31,2jt. Sekarang diandaikan ini jumlah fix , tidak ada perubahan lagi. 10 tahun = 312jt 100 tahun = 3,12 milyar 1000 tahun = 31,2 milyar 10.000 tahun = 312,2 milyar 100.000 tahun = 3,12 triliun 200.000 tahun = 6,24 triliun Untuk mencapai jumlah angka cantik 8 triliun, masih butuh 20 ribu tahunan lagi lah kira-kira. Jadi masalah ini, umur produktif manusia untuk kelas karyawan biasa paling sekitar 60 tahun. Jadi bingung ngitungnya, harus generasi berapa ini karyawan bisa jadi triliuner. Saya jadi kasihan, saya akan sarankan ini karyawan berhenti saja. Karena jadi milyader saja sudah berat, apalagi jadi triliuner. Tapi kalo untuk bikin negara rugi triliunan, tak butuh waktu 200.000 tahun, cukup beberapa tahun saja. Jadi itu barang.
Juve Zhang
Kalau penyakit kita berat kelas kanker dan kita punya uang sih sebaiknya berobat ke RS di LN, silakan ke negara mana saja tergantung dompet masing masing. Gedung megah bukan jaminan hebat. Dokter yg menangani di sini pun pasti menganjurkan ke LN kalau kanker stadium lanjut. Tidak ada jamiman sembuh 100% , tapi melihat prosedur penyembuhan kanker itu komplek. Saya menemani saudara yg kanker di LN . Seperti Capres Tim relawan diperlukan untuk pasien kanker, buat apa tim relawan, fungsi tim relawan membuat makanan yg cocok dengan dengan pasien sehingga pasien makan banyak dan bergizi tentunya yg makanan asal negaranya. Dan sebagai tim relawan saya malah yang makan jatah pasien alias makanan RS setempat sedang pasien makan dari Masakan tim relawan. Sebagai tim relawan saya kenyang makan jatah pasien dan menyadari memang masakan RS setempat tak akan cocok buat pasien. Jadi salah satu kunci kesembuhan pasien kanker yaitu ada Tim relawan yg bisa membuat makanan yg berselera pasien. Kalau tim relawan di abaikan biasanya pasien melemah terus, karena efek Kemo akan membuat nya malas makan. Jika pasien malas makan tak ada kekuatan menguatkan tubuh .kemo itu membunuh semua sel kanker dan sel sehat , makanan yg bergizi membuat sel sehat hidup lagi dengan cepat. Kalau anda sehat jadi lah tim relawan saudara yg sedang kanker mungkin 90% sembuh. Yg Utama Jangan Sakit berat. Baik kanker stadiun lanjut maupun kantong kering , dua duanya jenis kanker yg membahayakan badan dan jiwa anda.
Udin Salemo
@om JZ: Kebetulan saya tinggal sepelemparan batu dari menara saidah. Sewaktu gedung itu masih dimiliki dan digunakan oleh mustika ratu grup jumlah lantainya hanya setengah dari jumlah yang sekarang. Semua lantai digunakan. Tidak ada masalah. Aman-aman saja. Begitu kepemilikan berpindah tangan, bertambahlah jumlah lantai dua kali lipat. Lalu ada desas-desus gedung itu mengalami kemiringan. Maka keluarlah para penyewa meninggalkan gedung itu. Jadilah sekarang tempat itu jadi "sarang hantu". Dan ajaibnya pemda, -sebagai pemberi ijin bangunan- sampai sekarang belum ada rilis resmi yang menyatakan gedung itu tidak aman untuk digunakan. Atau inyong kurang banyak membaca sehingga tak tahu gedung itu sudah dinyatakan tak aman dan membahayakan. Kalau gedung itu tak aman dan membahayakan kasian security yang menjaga, juga penduduk yang punya rumah sekitar gedung. Setiap saat mempertaruhkan nyawa. Lha, kalau gedung tiba-tiba ambruk, piye jal...
Yellow Bean
Assalamu'alaikum Semangat pagi semua jama'ah CHDI Semangat menjemput rezeki semoga berkah dan berlimpah Aamiin. Stem cell di buatkan regulasi agar bisa lebih terlindungi untuk semua pihak dari para dokter ahli yang sudah mempraktekkan sampai penerima manfaat. Semakin hebat jika menjadi salah satu cara untuk menjaga devisa. Praktek medis non konvensional masih menjadi pilihan terbaik walaupun tidak memungkiri kalau masyarakat kita masih banyak yang mempercayai cara seperti Ida Dayak. Tapi maaf saja ya karena saya lebih meyakini cara non konvensional. Tidak terbayangkan bentuk kaki dan tangan saya sekarang jika melalui cara konvensional karena mereka yang hanya satu patahan saja menjadi bengkok dan tidak normal apalagi seperti yang pernah saya alami pasti ngeri sendiri. Saya selalu merekomendasikan bahwa dokter yang pernah menangani saya baik prestasi nya dan kondisi saya sekarang tidak lepas dari keilmuan nya. Saya merasa Pak MenKes juga menyadari banyak Dokter di Indonesia banyak yang mumpuni namun belum terkordinir untuk kemajuan yang bersaing dengan bisnis medis di luar negeri. Sedangkan wisata medis sudah jadi salah satu kebanggaan dan kebahagiaan orang berduit. Semangat maju terus dunia sains dan kesehatan medis di Indonesia. Kami mendukung mu Pak Menteri.
Tamiya Audley
2001 Presiden USA GW.Bush menghentikan pendanaan penelitian stem cell yang melibatkan destruksi embrio 2008 PB IDI, dr.Achmad Aulia Jusuf "Stem cell adalah sel yang belum terspesialisasi dan punya potensi berkembang menjadi sel-sel yang spesifik yang membentuk berbagai jaringan tubuh Pengembangan stem cell dalam penelitian dan aplikasinya di klinik tidak lepas dari masalah etik yaitu penggunaan sel punca dari embrio (embrionic stem cells) Untuk mendapat sel punca embrionic, embrio dini harus dihancurkan Hal ini merusak potensi hidup seorang manusia." 2009 Presiden USA Obama mencabut pembatasan penelitian dan praktek Stem Cell 2016 dr.Raehanul Bahraen Sp.Pk "Stem Cell memanfaatkan darah para plasenta termasuk hukum memanfaatkan darah manusia maka hukum asalnya ialah haram Kecuali darurat dan jalan satu-satunya seperti transfusi darah dan terbukti ilmiah lewat penelitian" 2020 Klinik di Jakarta Selatan digerebek polisi karena praktek penyuntikan Stem Cell tanpa izin BPOM Dirkrimum Polda Metro Jaya Sayudi "Terhadap Stem Cell yang masuk dari luarnegeri jelas tidak resmi dan tidak ada izin ekspor" 2022 Ketua Umum MUI Jawa Tengah DR.KH Ahmad Darodji MSi Pengobatan Secretome Stem Cell dibolehkan, dalam diskusi Bahtsul Masail kehalalan Secretome bersifat darurat Tali pusat bayi (pusar bayi) yang baru dilahirkan adalah salahsatu sumber stem cell "Dasar medis memperbolehkan penggunaannya (stem cell) untuk kesehatan." 2022 Menteri Kesehatan Budi Gunadi dukung Unair riset Stem Cell
Xiaomi A1
Salah satu ukuran tingkat kesehatan adalah angka harapan hidup. Sampling dari hasil googling data angka harapan hidup warga Jatim progressnya cukup baik.. Tahun 2013 Pria 68,4 Wanita 72,3 Tahun 2022 Pria 69,8 Wanita 73,7
Johannes Kitono
Menkes Budi Gunadi memang agresif dan seorang visioner. Selalu bikin terobosan untuk mempermudah urusan admin dokter spesialis tamatan LN. Sekaligus mempermudah dokter muda yang mau ikut prodi spesialisasi di DN. Tentu yang tidak happy adalah IDI yang bak Partai Penguasa nasib para dokter di Indonesia. Agar supaya devisa 150 T tidak hilang ke negara jiran. Menkes dan Menkeu harus cari solusinya.Kenapa biaya pengobatan dan RS di LN lebih murah. Hampir 1/3 dari RS di Indonesia.Apakah ini masalah Tax yang berlebihan.Misalnya, titip jenazah di Rumah Duka saja kena PPN 11 %. Jadi sudah wisata ke Alam Baka saja masih harus pajak kepada negara. Tentu saja yang bayar pasti anak cucu atau kerabatnya.
Xiaomi A1
Wah..padahal hari ini saya menunggu lanjutan serial kisah dibalik lagu dari anda.. Saya pun baru tahu klo Paul Anka keturunan Lebanon.. Saya sangat suka lagunya Put your head on my shoulder, tp yg versi cover by Michael Buble.. Salam :)