Dalam hal ini, artis, musisi, atau artis dapat mengambil jeda untuk menjelajahi jalan kreatif baru, mengerjakan proyek pribadi, atau sekadar beristirahat dari tuntutan profesi mereka.
Ini dapat membantu mencegah kelelahan dan memungkinkan mereka kembali dengan ide segar dan energi baru.
BACA JUGA:Pep Guardiola Buntuti Sir Alex Ferguson, Selisih 17 Trofi!
Sedangkan untuk acara atau serial televisi, jeda dapat terjadi antara musim atau pertengahan musim, memungkinkan tim produksi untuk berkumpul kembali, merencanakan episode mendatang, atau mengatasi tantangan produksi apa pun.
Hal tersebut juga dapat digunakan sebagai strategi dalam membangun serta antisipasi dan menjaga kualitas konten.
Dalam konteks pengejaran akademik, peneliti atau cendekiawan dapat hiatus untuk melanjutkan studi lanjutan, berkolaborasi dengan pakar lain, atau fokus menerbitkan temuan mereka.
Istirahat sementara dari kegiatan penelitian biasanya dapat membuka wawasan dan kemajuan baru di bidangnya masing-masing.
Perlu dicatat bahwa meskipun hiatus dapat bermanfaat, hiatus harus didekati dengan bijaksana dan dengan niat yang jelas.
Komunikasi dan perencanaan sangat penting untuk memastikan kelancaran transisi masuk dan keluar dari periode hiatus, terutama ketika melibatkan kolaborasi, komitmen kerja, atau proyek yang sedang berjalan.
Hiatus juga penting untuk mengomunikasikan niat dan durasi jeda kepada pihak terkait.
Ini membantu mengelola ekspektasi dan memastikan transisi yang lancar dan juga memungkinkan perencanaan dan pengaturan yang tepat, seperti mendelegasikan tanggung jawab atau menyesuaikan jadwal, untuk meminimalkan gangguan.