Tanpa disadari, hal tersebut akan membuat anak melihat bahkan tertarik untuk menirunya.
Maka, sudah saatnya melibatkan anak dalam kegiatan olahraga mu!
2. Gunakan Bahasa yang Ringan dan Menyenangkan
Untuk mengajak anak ikut terlibat dalam melakukan sesuatu, perlu dimulai dengan obrolan kecil yang mudah dimengerti oleh si kecil.
Kalimat “Ayo berolahraga, biar kamu sehat” yang terkesan kurang fun untuk anak.
Kamu bisa mengubahnya jadi lebih menarik dengan “Ikut ayah main di GBK yuk! Nanti kamu bisa explore apapun disana”.
Jauh lebih menarik bukan?
Anak tidak akan merasa bahwa olahraga itu suatu hal yang berat.
Sebaliknya, olahraga menjadi bagian dari kegiatan “bermain” bersama Ayah.
Dengan memberikan kebebasan untuk si kecil explore, juga akan menambah nilai fun untuk si kecil memulai langkah sehatnya.
BACA JUGA:Trik Main Bola Basket: Cara Melakukan Passing Atas Jari-jari Tangan
3. Ikuti Ritme dan Utamakan Kenyamanan Anak
Setelah berhasil mengkomunikasikan ajakan olahraga bersama si kecil, para orangtua mulai bisa mengajak anak untuk ikut aktif di kegiatan olahraga dengan konsep lebih besar, yang dilakukan bersama.
Contohnya, dengan mengajak anak mengikuti salah satu event olahraga, seperti misalnya lari.
Pilih rute khusus anak dengan aktivitas yang pendek namun menarik, seperti lari sambil memecahkan games, atau permainan ketangkasan yang dapat menstimulasi perkembangan si kecil.