JAKARTA, DISWAY.ID-- Juara bertahan Francesco Bagnaia masih memuncaki klasemen sementara MotoGP meski mengalami crash sebanyak tiga kali dalam lima balapan GP.
Bintang Ducati Lenovo ini mengaku masih mampu memimpin klasemen sementara berkat dari hasil sprint racenya.
BACA JUGA:Kejati Tunjuk 7 JPU dalam Sidang Kasus Mario Dandy dan Shane Lukas
“Kami membuktikan bahwa kami selalu berada di depan, kami selalu berada di antara yang paling kompetitif dan selalu memiliki kecepatan. Tapi saya hanya unggul satu poin di Kejuaraan Dunia," buka pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia ini.
Pembalap Italia berusia 26 tahun itu juga mengungkapkan beruntung poin yang diraihnya bisa maksimal berkat hasil balap Sprint Race yang digelar setiap hari Sabtu setiap Putaran MotoGP 2023.
BACA JUGA:Depresi Ditinggal Istri, Seorang Dokter di Bengkalis Nekat Gantung Diri
“Saya beruntung ada balapan sprint sekarang, jika tidak, peringkat saya akan turun jauh. Saya bisa saja melakukan break kecil itu 70 poin ke depan,” ungkap Bagnaia.
“Saya ingin memahaminya sekarang dalam jeda ini. Karena setiap kali saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus menunggu sebentar, sesuatu terjadi, apakah saya membuat kesalahan atau saya jatuh karena alasan lain, seperti di Le Mans,” jelasnya.
Adanya balapan Sprint race memang cukup membantu bagi para pembalap untuk mengkoleksi poin maksimal.
BACA JUGA:Emak-emak Gelar Arisan Rp 2,5 Miliar Buat Gempar, Ditjen Pajak Langsung Pantau!
Faktanya adalah, jika hanya ada poin pada hari Minggu, Bagnaia saat ini akan berada di posisi ketiga dengan selisih 26 poin di belakang Marco Bezzecchi.
Poin terbanyak dari lima balapan utama:
1. Bezzecchi, Ducati, 76 poin
2. Zarco, Ducati, 58
3. Bagnaia, Ducati, 50