JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kabarnya bakal memindahkan kiblat sepak bola Indonesia ke Jepang. Artinya, akan ada perombakan dari sisi manajemen kepelatihan.
Jika benar demikian, masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tak akan bertahan lama.
Diketahui kontrak juru racik asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Desember 2023 dan diberi masa kelonggran untuk menyelesaikan tugas bersama tim Garuda hingga Piala Asia 2023 di Qatar.
BACA JUGA:Haru! Permintaan Terakhir Shin Tae-yong ke Erick Thohir Sebelum Berpisah dengan Timnas Indonesia
Belum lama ini STY mengungkapkan masa depan kariernya di timnas kepada media Korea, Best Eleven.
"Saya telah berbicara dengan Ketum PSSI Erick Thohir. Kami telah menyelesaikannya (pembicaraan kontrak)," kata Shin Tae-yong.
"Pertama-tama, saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan dan mempersiapkan diri untuk turnamen tersebut (Piala Asia)," sambungnya.
"(Jika demikian, apakah Anda akan tetap menjadi pelatih setelah Piala Asia AFC) Tidak, itu sampai Piala Asia saja," lanjutnya.
BACA JUGA:Terjawab! Masa Depan Shin Tae-yong Tergantung Piala Asia 2023, PSSI: Ketum Kita Jaringannya Luas!
Sinyal nasib STY tak diperpanjang juga terlihat dengan tidak adanya foto pelatih berusia 52 tahun tersebut dalam background Kongres Biasa PSSI.
Justru terpampang wajah Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
Seperti diketahui, PSSI era Mochamad Iriawan meniru langkah timnas Vietnam dengan mendatangkan STY.
Shin Tae-yong yang berasal dari Korea diharapkan bisa menyamai prestasi Vietnam di tangan Park Hang-seo.
Langkah tersebut juga dilakukan rival timnas Indonesia, Malaysia, yang mendatangkan Kim Pan-gon.
Namun, pola tersebut tidak akan diusung di era kepengurusan Ketum PSSI Erick Thohir.